FKIP – Grup Riset Eduscape dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bermitra dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi Kota Surakarta mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Sosiologi berbasis Laboratorium. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Selasa (20/6/2023) secara luring di SMA Muhammadiyah 1 Kota Surakarta.
Implementasi kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2M) UNS dengan skim Pengabdian Hibah Grup Riset (HGR) dilakukan dengan kolaborasi bersama Anggota MGMP Sosiologi Kota Surakarta untuk menyusun modul ajar berbasis laboratorium serta mengidentifikasi urgensi keberadaan laboratorium Sosiologi di lembaga pendidikan setingkat SMA. Kegiatan memiliki tujuan lain untuk menyamakan persepsi mengenai proses pembelajaran sosiologi di SMA yang dapat dilakukan eksplorasi dalam konsep laboratorium sosiologi.
Pelatihan Penyusunan Modul Ajar berbasis Laboratorium dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Suratman, S.Pd.I sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA Muhammadiyah 1 Kota Surakarta. Kemudian dilanjutkan oleh Bahrudin Akhmad, S. Sos., M. Pd sebagai Ketua MGMP Sosiologi Kota Surakarta.
Sambutan berlanjut disampaikan oleh Dr. Siany Indria Liestyasari, S.Ant., M.Hum sebagai Ketua Grup Riset Eduscape. Kegiatan dihadiri oleh seluruh anggota Grup Riset Eduscape Prodi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS dan anggota MGMP Sosiologi Kota Surakarta.
Proses awal kegiatan inti dimulai dengan pemaparan materi oleh Dr. Atik Catur Budiarti, S.Sos., M.A mengenai pentingnya pembelajaran sosiologi berbasis laboratorium. Dilanjutkan diskusi dan tanya jawab mengenai keterkaitan laboratorium sosiologi dengan kurikulum, pengalaman praktik pembelajaran berbasis laboratorium sosiologi oleh guru selama ini, bentuk maupun konsep laboratorium sosiologi, serta rancangan pembelajaran yang akan dipersiapkan. Hasil diskusi bertujuan untuk brainstorming persepsi antar guru mengenai konsep modul ajar maupun rancangan kegiatan pembelajaran berbasis laboratorium sosiologi.
Sesi lanjutan setelah pemaparan materi dan peserta diskusi memiliki satu persepsi mengenai pentingnya laboratorium sosiologi di sekolah, maka dilakukan proses pembentukan kelompok antar anggota MGMP Sosiologi Kota Surakarta berjumlah 6 kelompok. Dalam prosesnya dengan bantuan media kertas plano, setiap kelompok bertugas untuk berdiskusi serta menjabarkan penyamaan persepsi atas konsep pembelajaran Sosiologi berbasis Laboratorium menjadi empat fase.
Pada fase pertama guru menjabarkan mengenai konsep pembelajaran. Fase kedua, guru diharapkan dapat merepresentasikan bentuk kegiatan pembelajaran sosiologi berbasis laboratorium. Fase ketiga, guru diharapkan dapat menjabarkan tahapan kegiatan pembelajaran sosiologi berbasis laboratorium. Tahapan keempat guru dapat menentukan produk pembelajaran sosiologi berbasis laboratorium.
Setelah kelompok selesai berdiskusi, dilaksanakan pameran gelar karya hasil rancangan modul ajar pembelajaran sosiologi berbasis laboratorium melalui kertas plano yang dilakukan secara langsung. Anggota pengabdian melalui karya yang ditampilkan dapat secara langsung bertanya, berdiskusi untuk memberi masukan, ataupun mengadopsi ide antar kelompok agar dapat diterapkan dalam rancangan laboratorium sosiologi masing-masing.
Proses pelatihan modul ajar berbasis laboratorium sosiologi diharapkan dapat diterapkan oleh guru secara berkelanjutan untuk memberikan kesadaran bagi guru sosiologi mengenai pentingnya merencanakan tahapan pembelajaran yang kompleks dalam mengembangkan pembelajaran sosiologi berbasis laboratorium secara fisik di sekolah maupun berbasis kemasyarakatan.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Grup Riset Eduscape Prodi Pendidikan Sosiologi Antropologi FKIP UNS Adakan Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Sosiologi Berbasis Laboratorium bersama MGMP Sosiologi Kota Surakarta pertama kali tampil pada FKIP UNS.