FKIP – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Yovan Rate Aziz. Ia sukses membawa pulang medali emas ke-37 bagi Indonesia dari cabang olahraga blind judo pada ajang ASEAN Para Games 2023.
ASEAN Para Games 2023 resmi dibuka pada Sabtu (3/06/2023) di Morodok Techno National Stadium, Phom Penh, Kamboja, Sabtu (3/6) malam. Pesta olahraga ASEAN Para Games 2023 ini merupakan edisi ke-12 yang diikuti oleh 10 negara peserta ASEAN. ASEAN Para Games 2023 dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 3-9 Juni 2023 di Phnom Penh, Kamboja dengan 14 cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
Dihubungi oleh Tim Jurnalis fkip.uns.ac.id pada Minggu (25/6/2023), Yovan mengaku bangga dengan prestasi yang diukirnya.
“Perasaan saya pada saat meraih prestasi di bidang olahraga, khususnya cabang olahraga para judo, tentunya saya sangat merasa bangga terhadap prestasi saya dan capaian saya saat ini. Saya juga merasa bersyukur dengan prestasi tersebut,” ungkap Yovan.
Lebih lanjut, Yovan juga mengungkapkan motivasinya dalam menggeluti olahraga judo hingga dapat mengikuti dan memenangkan perlombaan di tingkat nasional maupun internasional.
“Motivasi saya mengikuti olahraga bela diri judo yang pertama itu karena saya hobi terhadap bela diri. Yang kedua saya ingin bisa berprestasi di bidang olahraga. Yang ketiga saya ingin bisa membanggakan kedua orang tua saya. Walaupun saya mempunyai kekurangan di sensorik, saya ingin menunjukkan kepada dunia jika saya mampu dan bisa menjadi yang terbaik untuk Indonesia. Terakhir, saya ingin berprestasi karena saya ingin bisa mendapatkan beasiswa untuk pendidikan saya,” tambah Yovan.
Pada akhir sesi wawancara, Yovan berpesan untuk mengasah potensi yang dimiliki. Ia juga menekankan untuk tidak malu dan terus berusaha dalam mengasah potensi tersebut.
Jika ingin mendapatkan prestasi atau hasil yang maksimal di dalam perjalanan teman-teman, maka kalian harus rajin, tekun, dan optimis. Kalian juga harus memiliki ambisi terhadap bidang yang sedang ditekuni. Teruslah asah potensi apa saja yang kalian punya. Jangan malu dan terus berusaha,” pesan Yovan.
Yovan menambahkan bahwa kekurangan jangan dijadikan sebagai hambatan dalam mengasah potensi yang dimiliki.
“Kegagalan berawal dari kemenangan yang tertunda, jangan melihat seseorang tersebut memiliki kekurangan atau kelebihan. Pada dasarnya semua manusia itu sama, hanya yang membedakan adalah mereka mampu atau tidaknya menjalani dan menekuni apa yang ada di dirinya,” imbuh Yovan.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel ASEAN Para Games 2023 Digelar di Kamboja, Mahasiswa FKIP UNS Bangga Bawa Pulang Medali Emas Bagi Indonesia dari Cabang Olahraga Blind Judo pertama kali tampil pada FKIP UNS.