Quantcast
Channel: FKIP UNS
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1372

Tergabung dalam Tim PKM Kemendikbukristek, Dosen FKIP UNS Optimalkan Pelayanan Pariwisata Melalui Pelatihan Manajemen Media Sosial dan Manajemen Tiket Digital Pariwisata bagi Pokdarwis Sungai Maron

$
0
0

FKIP – Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam kegiatan implementasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) UNS skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar kegiatan FGD dan Pelatihan Branding Industri Pariwisata 4.0 Sungai Maron pada Kamis (10/08/2023) secara luring di Dusun Maron, Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan. Ia adalah Dr. Pipit Wijayanti, S.Si., M.Sc. Ia tergabung dalam tim yang terdiri dari Dr. Dwi Ardiana Setyawardhani, S.T., M.T. dari Fakultas Teknik (FT) UNS dan Dr. Anung Rachman, S.T., M.Kom. dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

Kegiatan pelatihan tersebut sukses dilaksanakan dengan antusias yang tinggi dari peserta. Sebanyak 42 peserta dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sungai Maron yang terdiri atas pengelola media sosial, penjaga loket, dan pengemudi perahu yang didominasi kalangan muda mengikuti pelatihan ini.

Materi pelatihan disampaikan oleh Dr. Anung. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan keefektifan media sosial sebagai sarana branding Sungai Maron.

“Informasi up to date mengenai Sungai Maron sangat dibutuhkan oleh wisatawan yang pernah berkunjung ataupun calon wisatawan. Informasi tersebut dapat dibagikan melalui media sosial karena saat ini media sosial merupakan sarana branding yang cukup efektif. Melalui media sosial, akan diketahui apa yang dapat dilihat, apa yang dapat dilakukan, dan apa yang dapat dirasakan ketika mengunjungi Sungai Maron berdasarkan foto atau video yang diunggah melalui media sosial pengelola,” jelas Dr. Anung.

Kepada Tim Jurnalis fkip.uns.ac.id, Dr. Pipit mengungkapkan latar belakang dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

“Kami melihat manajemen ticketingnya masih manual. Padahal, ketika pencatatannya menggunakan digital, datanya dapat digunakan Pokdarwis dalam menentukan strategi peningkatan kunjungan serta secara kelembagaan administrasinya lebih tertata dan wisawatan juga dimudahkan dalam pelayanan maupun informasi yang dibutuhkan. Selain itu, pengelolaan media secara profesional baik dari segi konten foto, video, informasi tertulis, serta respon pengelola terhadap netizen juga kurang. Padahal, hal tersebut akan menjadi faktor yang kepuasan wisatawan terhadap layanan wisata Sungai Maron,” ungkap Dr.Pipit.

Selain pemaparan materi mengenai keefektifan media sosial sebagai sarana branding Sungai Maron, Tim P2M ini juga melakukan pelatihan mengenai peningkatan kemampuan dasar foto dan videografi yang juga merupakan bagian dari peningkatan layanan kepada wisatawan.

Wistawan yang datang akan menaiki perahu sekaligus berfoto dengan pemandangan seperti Sungai Amazon. Tentunya terkadang memerlukan bantuan pengemudi perahu apabila hendak berfoto bersama-sama. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut pengemudi perahu mendapatkan kemampuan dasar foto dan videografi agar dapat membantu wisatawan.

“Wisatawan yang berkunjung kesini tentunya ada yaang ingin naik perahu sekaligus berfoto-foto. Ada kalanya ingin berfoto bersama-sama, tidak memungkinkan memasang tripod di atas perahu. Sehingga pengemudi perahu harus memberikan layanan foto atau video. Maka dari itu, pengemudi perahu juga harus mengetahui ilmunya, Maka, foto yang dihasilkan tidak mengecewakan wisatawan,” jelas Dr. Pipit.

Danang yang merupakan salah satu peserta pelatihan mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu upaya memajukan Wisata Sungai Maron.

“Dapat ilmu baru dan semakin bersemangat memajukan Wisata Sungai Maron melalui pelayanan optimal kepada wisatawan baik dalam pengelolaan media sosial, ticketing, dan melayani dalam mengabadikan momen saat naik perahu. Bukan hanya teori, namun kami juga diminta praktik secara langsung.” Ujar Danang salah satu peserta pelatihan

Warlan selaku Kepala Desa dan Pak Dwi selaku ketua Pokdarwis juga menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus senang dengan adanya pelatihan yang dilakukan oleh Tim P2M ini. Mereka berharap agar kerja sama ini terus terjalin hingga perkembangan wisata ditempat kami berkembang pesat dan dapat berjalan secara mandiri. Mereka juga berharap dengan mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan pelayanannya sehingga wisatawan puas dan merekomendasikan orang-orang lain untuk berwisata ke Sungai Maron.

HUMAS FKIP

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno

https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa

Artikel Tergabung dalam Tim PKM Kemendikbukristek, Dosen FKIP UNS Optimalkan Pelayanan Pariwisata Melalui Pelatihan Manajemen Media Sosial dan Manajemen Tiket Digital Pariwisata bagi Pokdarwis Sungai Maron pertama kali tampil pada FKIP UNS.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1372

Trending Articles