FKIP – Selasa (20/6/2023), Tim Pekan Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendirikan Program Sanggar Baca dan Seni (BANI) di Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, tepatnya di Dukuh Kejayan RT 5 RW 1.
Diketuai oleh Ridho Tri Haryanto, tim tersebut terdiri dari 4 anggota. Keempat anggota tersebut adalah Arina Kurnia Putri, Ani Purwanti, Citra Cornelia, dan Faizuna Istaqimi. Mereka berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kebumen. Dalam melaksanakan program tersebut, mereka dibimbing oleh Dr. Moh Salimi, M.Pd.
Program Sanggar BANI ini merupakan salah satu upaya peningkatan literasi dan seni di Desa Boncor. Dalam pelaksanaannya, Tim PKM-PM FKIP UNS bekerja sama dengan Komunitas Bocor Bergerak. Program Sanggar BANI ini dilaksanakan setiap 2 kali selama seminggu dari bulan Juli hingga Oktober mendatang.
Program Sanggar BANI ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat literasi dan tingginya penggunaan gawai di kalangan anak-anak dan remaja Desa Bocor. Tingginya penggunaan gawai di kalangan anak-anak dan remaja ini merupakan dampak Covid-19.
Pada awalnya, penggunaan gawai merupakan media belajar daring. Namun, hal tersebut menjadi suatu kebiasaan yang berkelanjutan hingga masa pascapandemi. Seiring berjalannya waktu, tentunya hal tersebut akan berdampak pada pudarnya nilai-nilai kesenian di Desa Bocor.
Program Sanggar BANI terdiri dari 3 program. Program yang pertama adalah membaca dan mendongeng, meliputi kegiatan membaca bersama, mendongeng, dan membuat pohon literasi yang dilakukan bersama anak-anak dan remaja Desa Bocor.
Program yang kedua adalah seni dan permainan tradisional. Kegiatan kesenian ini dilakukan dengan mengundang salah satu tokoh seniman dan didukung alat-alat kesenian yang menunjang kegiatan, seperti selendang, alat musik tradisional, alat wayang dan lainnya.
Program yang ketiga adalah pentas seni dan lomba anak. Kegiatan yang ada didalam program ketiga ini meliputi permainan egrang, bakiak, gerobak sodor, tarik tambang, balap karung, tari lawet, lomba mewarnai, membuat batik celup, bernyanyi, menghafal lagu daerah, pentas drama cerita rakyat, dan penghargaan baca buku.
Program Sanggar BANI diharapkan dapat menjadi wadah berkreasi yang berisi program- program dan kegiatan positif untuk meningkatkan minat baca anak-anak dan remaja Desa Bocor. Program ini juga diharapkan menjadi wadah yang dapat digunakan untuk memperkenalkan budaya dan kesenian tradisional kepada anak-anak, mengalihkan perhatian anak-anak dan remaja dari gawai, serta meningkatkan literasi sekaligus melestarikan kesenian tradisional.
Program Sanggar BANI nantinya program diberikan kepada mitra, yaitu Komunitas Bocor Bergerak. Dengan demikian, program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Tingkatkan Literasi dan Seni, Tim PKM PM FKIP UNS Dirikan Program Sangar BANI di Desa Bocor, Kebumen pertama kali tampil pada FKIP UNS.