FKIP – Berkolaborasi bersama Program Studi (Prodi) Magister (S-2) Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) menggelar seminar BIPA yang bertajuk “KEBIPAAN VI: Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di Fatoni University”. Seminar tersebut dilaksanakan secara luring pada Kamis (7/9/2023) bertempat di ruang kelas prodi PBSI IE201.
Seminar BIPA ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Prodi PBSI FKIP UNS angkatan 2020 dan beberapa mahasiswa magang BIPA yang berasal dari beberapa universitas di Indonesia. Dalam sambutannya, Dr. Raheni Suhita, M.Hum. selaku Kaprodi PBSI FKIP UNS mengungkapkan bahwa kegiatan seminar yang mengundang narasumber yang berasal dari Thailand ini bertujuan untuk memberikan penguatan pemahaman BIPA kepada mahasiswa.
“Program yang diadakan bersama Prodi S-2 PBSD ini harapannya dapat bermanfaat bagi mahasiwa karena sesuai dengan mata kuliah pengajaran BIPA bagi mahasiswa S-1, khususnya dalam mata kuliah pembelajaran BIPA,” ungkap Dr. Raheni.
Hal yang senada juga disampaikan oleh Kaprodi S-2 PBSD FKIP UNS, Dr. Edy Suryanto, M.Pd. dalam sambutannya. Ia mengatakan bahwa seminar BIPA ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sarana dalam berbagi informasi di antara kedua negara dalam hal pengajaran dan penyebarluasan bahasa Indonesia di luar negeri.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap nantinya dapat berbagi masalah terkait BIPA dan belajar bersama mengenai pembelajaran BIPA dengan Dr. Suhailee Sohnui. Selain itu, nantinya juga dapat berbagi informasi dan berdiskusi berbagai pengalaman budaya dari Thailand saat ke Indonesia agar BIPA ke depannya dapat lebih maju. Mahasiswa juga dapat memiliki peluang untuk dapat menjadi pengajar BIPA baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar, Kaprodi S-2 PBSD FKIP UNS.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai perkembangan dan pembelajaran BIPA yang dilaksanakan di Universitas Fatoni, Thailand dengan pembicara Dr. Suhailee Sohnui. Melalui pengalaman Dr. Suhailee yang belajar bahasa Melayu dan bahasa Indonesia selama 9 tahun, serta pengalaman belajar S-2 dan S-3 di Indonesia yang mampu membuatnya mahir berbahasa Indonesia.
Ketertarikan Dr. Suhailee pada bahasa Indonesia didasari karena banyaknya penduduk Indonesia yang membuatnya tertarik untuk dapat mempelajari bahasa Indonesia secara lebih dalam. Selain itu, perkuliahan S-1 di Universitas Fatoni yang ditempuhnya juga banyak memberikan kegiatan yang terkait dengan bahasa Indonesia di jurusan bahasa Melayu konsentrasi bahasa Indonesia.
Penyebaran bahasa Indonesia di Thailand juga sangat pesat, khususnya di Thailand Selatan. Bahasa Indonesia di Thailand pertama kali dimulai dari Thailand Tengah, lalu pada tahun 2001 baru diajarkan di Thammasat dan meluas ke beberapa kota di Thailand hingga ke Universitas Fatoni.
Selain melalui pembelajaran yang diajarkan kepada mahasiswa di Thailand, pemerintah Thailand juga menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia. Kerja sama tersebut meliputi tempat untuk mahasiswa Thailand dapat magang di Indonesia maupun kerja sama dalam bentuk pengajaran BIPA yang mendatangkan guru dan dosen dari Indonesia ke Thailand. Berbagai kerja sama tersebut bertujuan untuk dapat menyebarluaskan bahasa Indonesia secara lebih masif.
Usai pemaparan materi mengenai sejarah dan perkembangan BIPA di Indonesia, kegiatan seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi dengan Dr. Suhailee. Selanjutnya, seminar ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Dr. Suhailee oleh Kaprodi S-2 PBSD dan sesi dokumentasi bersama.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Kenalkan BIPA di Fatoni University, Prodi S-2 PBSD Bersama Prodi PBSI FKIP UNS Gelar Seminar Kebipaan VI pertama kali tampil pada FKIP UNS.