FKIP – Kamis (21/9/2023), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi mengukuhkan satu guru besar baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam Sidang Terbuka Senat Akademik UNS secara luring di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS dan siaran langsung pada akun Youtube Universitas Sebelas Maret. Ia adalah Prof. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd.
Dalam pengukuhan tersebut, terdapat empat guru besar baru lainnya. Keempat guru besar tersebut adalah Prof. Dr. Djono, M.Pd. dari FKIP UNS, Prof. Dr. Suminah, M.Si. dari Fakultas Pertanian (FP) UNS, Prof. Dr. Ir. Kusnandar, M.Si. dari FP UNS, dan Prof. Dr.rer.nat. Witri Wahyu Lestari, S.Si. dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS.
Prof. Akhmad Arif merupakan Guru Besar ke-278 UNS dan ke-71 FKIP UNS. Ia dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam bidang Ilmu Manajemen Pendidikan Sejarah dengan pidato inaugurasi berjudul “Merawat Persatuan dalam Kebhinekaan melalui Manajemen Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Nilai Multikulturalisme”.
Dalam pidatonya, ia menyampaikan 4 poin utama. Keempat poin tersebut adalah Diskursus Pendidikan Multikultural, Menggali Nilai Multikulturalisme dalam Kearifan Lokal, Kearifan Lokal sebagai Pendekatan Manajemen Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Nilai Multikultural, serta Manajemen Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Nilai Multikultural dengan Pendekatan Kearifan Lokal.
Ia mengungkapkan bahwa pendidikan multikutural menjadi sebuah konsep yang dapat dijadikan sebagai landasan membantu mewujudkan manajemen pembelajaran Sejarah yang diharapkan menjawab tantangan sebuah bangsa yang bercorak multikultur. Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan upaya untuk mrmperkuat multikulturalisme.
“Realitas bahwa Indonesia merupakan negara multikultur merupakan hal yang bersifat sunnatullah, suatu ketetapan yang tidak dapat dipungkiri. Selaras dengan realitas itu bahwa upaya memperkuat sikap multikulturalisme adalah dengan mempelajari dan menghargai keragaman budaya, merayakan perbedaan dengan memperkuat persamaan, dan menghindari sikap diskriminatif,” ungkap Prof. Akhmad Arif.
Pengukuhan Guru Besar UNS hari ini merupakan sesi kedua dari total 22 orang guru besar yang dikukuhkan selama September 2023. Prof. Jamal menggarisbawahi, momentum spesial ini layak menjadi pendorong para penyandang gelar doktor di UNS untuk segera menuntaskan cita-citanya menuju ke jenjang profesor sebagai gelar akademik tertinggi.
“Ruh perguruan tinggi sejatinya adalah doktor dan profesor. Keduanya merupakan motor penggerak transformasi dan pengembangan Iptek serta mencerminkan salah satu tingkat kemajuan dan wibawa perguruan tinggi,” ujar Prof. Jamal
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Prof. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd. Dikukuhkan Sebagai Guru Besar FKIP UNS ke-71 pertama kali tampil pada FKIP UNS.