FKIP – Aulia Zayyan Hanifah, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sukses meraih juara 2 lomba esai pada ajang Library Festival (Libfest) 2023. Ajang tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro Semarang.
Dihubungi oleh Tim Jurnalis fkip.uns.ac.id, Aulia mengaku kaget atas capaian prestasi yang diraihnya ini. Ia mengaku bahwa pada awalnya ia hanya mencoba sehingga tidak ada ekspektasi mendapatkan juara. Namun, ia bersyukur atas hasil yang diterimanya.
Dengan tema “Library Branding: Libfluencer Berkarya di Era Masyarakat 5.0”, Aulia mengusung esai berjudul “GaMEOLOGY: Inovasi Perpustakaan Generasi Digital Native Guna Mendorong Kemampuan Literasi pada Anak Sekolah Dasar”. Pada sesi wawancara, Aulia menjelaskan gambaran umum dari gambaran inovasinya yang dituangkan pada esai tersebut.
“GaMEOLOGY ini merupakan aplikasi perpustakaan digital, khususnya untuk anak SD. Perbedaan utama GaMEOLOGY dengan aplikasi perpustakaan lain terletak pada video animasi dan permainan dalam aplikasi. GaMEOLOGY memiliki 3 fitur utama, yaitu koleksi, tantangan, dan peringkat,” ungkap Aulia.
Dalam fitur koleksi akan disediakan berbagai video animasi berbasis literasi. Video animasi ini nantinya tidak memiliki pengisi suara, tetapi hanya berupa animasi yang mengandung bacaan literasi dengan latar musik. Fitur tantangan menyajikan permainan dalam aplikasi. Permainan yang disajikan berupa teka-teki silang dan tebak kata. Dalam fitur peringkat, pengguna akan mendapat rapor harian yang dikirim melalui E-mail.
Lebih lanjut, Aulia mengatakan bahwa dalam menulis sebuah esai, perlu untuk membaca banyak referensi agar menemukan tata penulisan esai yang benar. Ia juga menjelaskan tahapannya dalam menulis esai.
“Dalam menulis esai, kita perlu banyak membaca referensi. Dengan hasil membaca referensi itu kita bisa tahu bagaimana esai yang baik. Untuk saya sendiri, kalau menulis esai biasanya yang pertama itu menentukan ide dengan permasalah dan topik terkini. Berdasarkan permasalahan tersebut, saya cari solusi inovatifnya yang kemudian saya tulis solusi tersebut dalam bentuk esai,” jelas Aulia.
Pada akhir sesi wawancara, Aulia berpesan untuk berani mencoba hal baru yang dianggap sulit, seperti menulis dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Adakalanya kita mau menuangkan ide pikiran dalam bentuk tulisan, tapi bingung mau mulai dari mana. Pada era yang serba teknologi ini, kita bisa dengan mudah mendapatkan tips untuk melakukan hal baru. Jadi, nggak ada alasan untuk ragu apalagi takut untuk mencoba,” pesan Aulia.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Usung Aplikasi Perpustakaan GaMEOLOGY, Mahasiswa FKIP UNS Raih Juara 2 Lomba Esai Libfest 2023 pertama kali tampil pada FKIP UNS.