Quantcast
Channel: FKIP UNS
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1372

Ikatan Alumni PG PAUD FKIP UNS Buka Sesi Sharing untuk Menjadi Guru TK Laki-Laki yang Menyenangkan

$
0
0

FKIP – Ikatan Alumni (IKA) Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah usai membuka sesi sharing bersama alumni pada Sabtu (11/5/2024). Sesi sharing ini diselenggarakan melalui live di media sosial Instagram.

Sesi sharing yang diselenggarakan oleh IKA PG PAUD ini menghadirkan salah satu alumni PG PAUD FKIP UNS, Hanung Tegar Pambudi, S.Pd., Gr. Sebagai narasumber, Hanung telah memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam bidang pendidikan PAUD, bahkan saat ini beliau menjabat sebagai Wakil Kepala (Waka) Kurikulum PAUD Terpadu Islam Diponegoro Surakarta. Berdasarkan pengalamannya tersebut, beliau ditunjuk sebagai salah satu alumni yang dipercaya dapat membagikan pengalamannya sebagai guru TK laki-laki yang menyenangkan.

Dalam sesi sharing ini, Hanung menyampaikan bahwa laki-laki bisa menjadi guru TK. Meskipun pada kenyataannya, guru laki-laki di TK masih menjadi hal yang dihindari karena dianggap minoritas. Jumlah guru TK laki-laki yang sedikit, menjadikan profesi guru TK tersebut cenderung tidak diminati oleh mahasiswa laki-laki. Namun, hal tersebut tidak menjadikan Hanung tidak percaya diri pada profesinya sebagai guru TK. Bahkan saat ini, jabatannya dalam profesi tersebut justru semakin meningkat.

Menurut Hanung, sebagai seorang laki-laki yang sedang menjalani profesi sebagai guru TK harus menjalani profesi tersebut dengan semangat. Hal yang paling penting untuk tetap menjalani profesi dengan semangat adalah berpegang pada passion dan minat terhadap profesi tersebut. Selain itu, menajadi guru TK juga harus menyukai dunia anak-anak terlebih dahulu karena hal tersebut dapat memberikan semangat tersendiri dalam menjalani profesi.

Selanjutnya, semangat untuk tetap menjadi guru TK laki-laki adalah diniatkan untuk menjadi contoh bagi adik tingkat yang memiliki nasib yang sama. Hanung mengaku bahwa dengan memantapkan hati menjadi teladan bagi adik tingkatnya, dapat menguatkan dirinya untuk tetap menjadi guru TK di tengah minoritasnya guru TK laki-laki. Saat ini, Hanung bahkan sudah percaya diri menjalani profesinya menjadi guru TK laki-laki.

“Saya sekarang sudah tidak seminder dulu karena memang sudah mendalami profesi sebagai guru TK. Suka duka sudah kami alami dan support dari teman-teman sangat luar biasa. Selain itu, di PAUD Diponegoro juga sudah ada ustaz, sehingga kami guru laki-laki dapat sharing dengan ustaz tersebut. Untuk saat ini guru TK laki-laki juga sudah lumayan banyak,” ujar Hanung.

Pada akhir sesi sharing, Hanung berharap bahwa semua guru laki-laki yang sedang menempuh kuliah dan akan menjadi guru TK tidak merasa minder. Guru laki-laki bahkan sangat dibutuhkan di sekolah, sehingga sebagai laki-laki harus semangat untuk menjalani profesi sebagai guru. Setiap guru laki-laki juga tidak perlu takut dan merasa malu karena saat ini sudah banyak laki-laki yang berprofesi sebagai guru.

HUMAS FKIP

Reporter: Nila Prihartanti
Editor: Budi Suseno

https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa

 

Artikel Ikatan Alumni PG PAUD FKIP UNS Buka Sesi Sharing untuk Menjadi Guru TK Laki-Laki yang Menyenangkan pertama kali tampil pada FKIP UNS.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1372

Trending Articles