FKIP – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) bernama Astro World menciptakan program yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan anak usia dini. Program tersebut dikemas dalam bentuk pelatihan daily life skill yang bertajuk “Start Skill to Stars”.
Diketuai oleh Wisnu Wahyu Utomo, tim ini terdiri dari 4 anggota. Keempat anggota tersebut adalah Amanda Dhea Margareta, Muhammad Farel Rochmedy, Rivanda Arul Kurniawan, dan Muhammad Syahrul. Dalam melaksanakan program tersebut mereka didampingi oleh 1 dosen pembimbing, yaitu Vera Sholeha, S.Pd. M.Pd.
Program tersebut dilatarbelakangi oleh kurangnya inovasi dan masih maraknya budaya membaca, menulis dan menghitung (calistung) yang diterapkan pada pendidikan anak usia dini. Kegiatan calistung berakibat pada kurang diliriknya urgensi pelatihan daily life skill pada anak usia dini.
Ditelusuri lebih lanjut, ketika anak masih dalam usia golden age sangat mudah untuk membentuk dan menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangannya di masa yang akan datang. Daily life skill perlu diajarkan dan diterapkan pada kegiatan sehari-hari anak untuk menjadikannya suatu kebiasaan positif yang berdampak pada sikap tanggung jawab, mandiri, dan disiplin seorang anak.
Adanya kesempatan dan peluang yang diberikan oleh Direktorat Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dan UNS, Tim Astro World menciptakan suatu inovasi pembelajaran baru berupa program Start Skill to Stars yang diimplementasikan melalui 3 tahapan utama, yaitu The Earth, Atmosphere, dan Galaxy Space.
Inti program Start Skill to Stars yang dapat diterapkan pada kegiatan pembelajaran antara lain kegiatan mencuci baju menggunakan media styrofoam, table manner sederhana, mengobati luka dengan demonstrasi P3K sederhana, berkebun, menabung uang sebagai pelatihan financial management, serta tata cara mencuci tangan untuk membiasakan hidup bersih dan sehat. Metode pembelajaran yang diterapkan oleh tim, yaitu metode demonstrasi, ceramah, tanya jawab, dan praktikum. Setelah kegiatan pembelajaran selesai, pertemuan selanjutnya diadakan evaluasi untuk mengukur kecakapan (skill) yang telah didemonstrasikan. Ketika dirumah, anak dipantau oleh orang tua. Untuk mempermudah tim, maka dibuatlah forum bersama orang tua untuk keberlanjutan program dan sebagai sarana controlling.
Program Start Skill to Stars diimplementasikan dengan baik karena adanya kerja sama antara tim dengan mitra. Sasaran mitra kerja sama dari tim adalah TK PAUD Negeri Anak Indonesia yang berada di Laweyan, Surakarta. Tim menyadari bahwa pada pendidikan seorang anak dipengaruhi oleh tri pusat pendidikan, yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu, dengan bantuan mitra, tim berhasil mengajak orang tua dari peserta didik untuk ikut andil pada pelaksanaan program ini.
Hasil dari pelaksanaan program ini menunjukkan bahwa anak menjadi lebih tertarik untuk belajar secara praktek dibandingkan dengan calistung. Anak menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab, misalnya di rumah mereka mulai membantu orang tuanya mencuci pakaian, mencuci piring setelah makan, dan juga peduli terhadap lingkungan.
Lebih lanjut, anak-anak juga menjadi terbiasa hidup bersih dan sehat serta paham akan pentingnya hidup hemat. Program Start Skill to Stars ini membawa inovasi baru pada dunia pendidikan anak usia dini yang nantinya akan membawa dampak positif pada perkembangan anak di masa yang akan datang.
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Upayakan Peningkatan Mutu Pendidikan, Tim PKM-PM FKIP UNS Gelar Program Start Skill to Stars pertama kali tampil pada FKIP UNS.