FKIP – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Bagus Prayoga dari Program Studi Pendidikan Fisika dan beberapa alumni FKIP UNS turut memberikan motivasi pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta 2024. Kegiatan PKKMB ini diselenggarakan secara luring di Gedung F FKIP UNS, Gedung G FKIP UNS, Student Center, dan secara daring melalui kanal Youtube Semar TV, pada Rabu (21/8/2024).
Pada kegiatan ini, Bagus yang merupakan Mawapres UNS I tahun 2024 menyampaikan materi terkait dengan pengalamannya menjadi Mawapres. Dalam pemaparan materinya, Bagus memaparkan terkait apa itu Mawapres dan berbagai capaian unggulan yang harus dipenuhi ketika ingin menjadi Mawapres. Beberapa capaian unggulan tersebut, di antaranya kompetisi, penghargaan, pengakuan, hasil karya, pemberdayaan, kewirausahaan, dan karier organisasi.
“Untuk memenuhi capaian unggulan sebanyak itu tidak susah, hanya saja membutuhkan pengorbanan. Sebelum kuliah dan menjadi Mawapres, saya sering lomba dari SD hingga SMA, tetapi tidak pernah masuk tiga besar. Saya harus gagal dalam puluhan lomba untuk akhirnya bisa menjadi juara. Bahkan, saya bisa merasakan kejuaraan ketika saya sudah di bangku kuliah. Jadi, teman-teman ketika memiliki pikiran bahwa tidak pernah menang kompetisi, tidak pernah menang lomba sebelumnya, tetapi ketika teman-teman sudah duduk sebagai mahasiswa, teman-teman akan memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan berbagai lomba seperti saya,” ujar Bagus.
Selanjutnya, Bagus menyampaikan bahwa untuk menjadi Mawapres seperti sekarang, banyak pikiran yang selalu menghantuinya. Namun, Bagus selalu berpegang teguh pada tiga prinsip yang ia tanamkan pada dirinya sejak dulu. Ketiga prinsip yang mampu membawa Bagus hingga menjadi Mawapres tersebut, di antaranya sesuai janji Allah, setelah kesulitan akan datang kemudahan; jika ingin menjadi seorang yang hebat, memang seharusnya perlu pengorbanan yang kuat; dan perlunya pembuktian diri sejauh mana kemampuan dan tekad dapat bertahan dan berdampak kepada sekitar.
Selain Bagus, beberapa alumni FKIP UNS juga turut memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa baru FKIP UNS. Alumnus pertama, yakni Kukuh Ragih Putro, S.E., S.Pd., selaku alumnus Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran tahun 2007 yang saat ini telah menjadi Kepala Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang. Kukuh mengaku bangga menjadi lulusan FKIP UNS, meskipun seorang lulusan FKIP UNS, menurut Kukuh tidak harus selamanya menjadi guru.
Terakhir, alumnus kedua, yakni Mifta Chuirohman, S.Pd., M.M., selaku alumnus Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) tahun 2008 yang saat ini menjadi Kepala Sekolah Semarang Multinasional School. Mifta mengaku bahwa perjuangannya saat kuliah dulu tidaklah mudah, banyak jalan dan usaha yang harus ditempuh untuk lulus dengan baik. Menurut Mifta, ketika kuliah tidak bisa hanya berfokus pada IPK, tetapi juga harus meningkatkan softskills, baik itu dari organisasi maupun berbagai kegiatan lainnya yang mampu menambah kualitas diri ketika sudah lulus nantinya.
Reporter: Nila Prihartanti
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Motivasi Mapres dan Alumni Warnai Kegiatan PKKMB Tingkat Fakultas di FKIP UNS pertama kali tampil pada FKIP UNS.