FKIP– Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kegiatan Workshop Rekonstruksi Kurikulum. Kegiatan tersebut digelar di Aula Gedung G FKIP UNS Lantai 3 pada Kamis (29/8/2024).
Acara inti dibuka langsung Prof. Dr. Mardiyana, M.Si. selaku Dekan FKIP UNS. Dalam memberikan sambutan, ia didampingi oleh Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Pd. yang merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKIP UNS. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa dalam penyusunan kurikulum harus memiliki tujuan masa depan.
“Kami menyadari bahwa proses ini tidaklah mudah. Diperlukan kerjasama yang solid, komitmen yang kuat, dan kontribusi dari berbagai pihak untuk mencapainya. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh peserta yang hadir untuk aktif berdiskusi, memberikan masukan, dan bekerja sama dalam merumuskan kurikulum yang tidak hanya relevan tetapi juga inovatif dan berorientasi masa depan,” ungkap Prof. Mardiyana.
Lebih lanjut, Prof. Mardiyana juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang sangat krusial dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum yang ditawarkan kepada mahasiswa. Maka itu, rekonstruksi kurikulum ini bukan hanya bertujuan untuk memperbarui materi ajar, tetapi juga untuk memastikan bahwa lulusan FKIP UNS memiliki kompetensi yang tepat, mampu berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan global.
Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKIP UNS Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si., menyampaikan paparan awal sebagai pembuka tentang pentingnya adanya rekonstruksi kurikulum dan tujuan rekontruksi kurikulum. Ia juga manyampaikan evaluasi pada kurikulum sebelumnya dan berharap kegiatan ini dapat digunakan untuk berdiskusi dengan semangat terbuka dan kolaboratif untuk bersama-sama berkomitmen menghasilkan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa kita untuk sukses di masa depan.
Acara Rekonstruksi Kurikulum FKIP mengundang narasumber Prof. Dr. Saiful Ridlo, M.Si. yang saat ini menjabat Kapusbang Kurikulum, Inobel, MKU dan MKDK, Sertifikasi Profesi dan Kompetensi, LPPP UNNES dan Prof. Dr. Lia Yuliati, M.Pd. yang merupakan guru besar pada Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang (UM) yang menjabat sebagai Sekretaris dan Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran di Lembaga Pengembangan Pendidikan dan pembelajaran (LPPP) UM.
Prof. Saiful Ridlo memaparkan tentang Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome/Capaian Pembelajaran yang dibawakan saat agenda Rekonstruksi Kurikulum Prodi di Lingkungan FKIP UNS selaras OBE dan Permendikbudristek 53/2023. Ia mengungkapkan bahwa pertanyaan besarnya adalah bagaimana mengembangkan kurikulum berbasis outcome yang dapat meningkatkan mutu lulusan dengan didukung pembelajaran di luar prodi.
Outcome atau capaian pembelajaran merupakan kenyataan mengenai ada tindakan nyata yang membutuhkan kompetensi, bukan hanya pemrosesan mental. Outcome dikendalikan oleh kata kerja tindakan yang sangat tepat (strong action verbs) dan didefinisikan oleh kata-kata, bukan angka dan persentase. Outcome bisa terjadi kapan saja. Dalam konteks kinerja sangat penting dan sangat penting setelah ’outcome’ diajarkan atau mahasiswa lulus.
Adapun, Prof. Dr. Lia Yuliati menyampaikan gagasan tentang rekonstruksi kurikulum di perguruan tinggi. Dasar hukum terbaru tentang rekonstruksi kurikulum di perguruan tinggi adalah Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka Menuju Indonesia Emas Merdeka Tahun 2024.
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel FKIP UNS Selenggarakan Workshop Rekonstruksi Kurikulum pertama kali tampil pada FKIP UNS.