Quantcast
Channel: FKIP UNS
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1353

RG BEELS Prodi PTB Berikan Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Problem Based Learning Bagi Guru SMK Se Solo Raya

$
0
0

Integrasi Problem Based Learning dalam Modul Ajar Kurikulum Merdeka Belajar pada SMK Bidang Teknologi Konstruksi dan Properti

ptb.fkip.uns.ac.id_Dosen Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) yang tergabung dalam Riset Group Building Engineering Education and Learning Studies (RG BEELS) Universitas Sebelas Maret menyelenggarakan Workshop implementasi Kurikulum Merdeka pada Bidang Teknologi Konstruksi dan Properti di SMK secara luring pada hari Senin tanggal 19 Juni 2023 di Hotel Megaland Surakarta. Pada acara ini dihadiri guru-guru SMK se-Solo Raya pada bidang keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti. Peserta yang hadir meliputi SMK Negeri 2 Surakarta, SMK Negeri 5 Surakarta, SMK Negeri 2 Sukoharjo, SMK Negeri 4 Sukoharjo, SMK Ganesha Tama Boyolali, SMK Negeri 1 Miri Sragen, SMK Negeri 2 Sragen, dan SMK Negeri 2 Wonogiri. Acara ini diselenggarakan dalam rangka kegiatan tri dharma perguruan tinggi dalam bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan modul ajar kurikulum merdeka dengan mengintegrasikan pembelajaran problem based learning (PBL)

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Program Studi PTB, Dr. Roemintoyo, “LPTK dalam hal ini prodi PTB harus membantu dan memberikan pendampingan kepada guru-guru untuk dapat menyusun modul ajar kurikulum merdeka dengan pendekatan-pendekatan pembelajaran abad 21, ujar Kaprodi PTB. Pesan ini sejalan dengan semangat kurikulum merdeka dalam upaya untuk menyelenggarakan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan abad 21 dan berbasis kebutuhan peserta didik. Kelak peserta didik akan berkembang sesuai dengan potensinya masing-masing. Oleh karena itu, pemilihan pendekatan pembelajaran abad 21 dalam kurikulum merdeka agar peserta didik difasilitasi di dalam proses pembelajaran dalam rangka menumbuhkembangkan potensi mereka.

Narasumber workshop Dr. Anis Rahmawati, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa ”Problem Based Learning  dimulai dengam problem yang realistic. Melalui permasalahan tersebut, siswa mengidentifikasi pengetahuan yang diperlukan, lalu mempelajarinya seperti melalui belajar mandiri, bersama tim, atau dengan bimbingan guru sebagai fasilitator yang nantinya pengetahuan tersebut digunakan untuk menyelesaikan permasalahan”. Hal tersebut berbeda dengan pembelajaran sebelumnya dimana guru memberikan penjelasan dari awal materi hingga akhir materi ketika masuk kelas.

Pada Problem Based Learning guru hanya menjelaskan apa yang belum diketahui dan belum dipahami peserta didik. Esensi dalam Problem Based Learning terdiri dari tiga hal utama yaitu problem realistic, guru sebagai designer dan siswa sebagai problem solver. Tiga komponen ini menjadi pilar kunci di dalam keberhasilan pelaksanaan pembelajaran abad 21 sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka. Dalam penyampaian materi tersebut Ibu Dr. Anis Rahmawati, juga mempresentasikan contoh lengkap portofolio pembelajaran Problem Based Learning serta modul ajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Contoh portofolio dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat bahan ajar untuk bisa diterapkan pada SMK.

Dalam kegiatan ini para peserta workshop antusias dalam menerima materi, sehingga ini merupakan ilmu baru. Kedepan bisa dimplementasikan untuk pembelajaran bidang Konstruksi bangunan pada SMK dan mendapatkan pendampingan untuk secara intens dari perguruan tinggi.

Artikel RG BEELS Prodi PTB Berikan Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Problem Based Learning Bagi Guru SMK Se Solo Raya pertama kali tampil pada FKIP UNS.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1353

Trending Articles