FKIP – Sehubungan dengan perayaan hari raya Iduladha tahun 1442 Hijriah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Surakarta dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Abidin melaksanakan penyembelihan hewan kurban di kampung binaan BEM FKIP UNS yang terletak di Rusunawa Putri Cempo Mojosongo. Acara dilaksanakan pada Kamis (22/7/2021)
Kegiatan ini merupakan sebuah inovasi yang sebenarnya tidak masuk ke dalam program kerja tahunan BEM FKIP UNS. Inisiasi dilakukan oleh Kementerian Pengembangan Desa Mitra BEM FKIP UNS sebagai wujud kerja sama antara BEM FKIP UNS dengan organisasi masyarakat atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai penyalur donatur bagi masyarakat yang ingin berkurban.
“Kegiatan ini sebenarnya masih ada kaitannya dengan program kerja Komit yakni Komunitas with Desmit kami. Proker tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan komunitas masyarakat ataupun komunitas sosial yang bergerak untuk kesejahteraan masyarakat. Nah, kebetulan untuk Tebar Kurban ini kami laksanakan di kampung binaan kami yaitu Rusunawa Putri Cempo Mojosongo,” tutur Bayu Rizki Prasadityo selaku Menteri Pengembangan Desa Mitra BEM FKIP UNS.
Bayu juga menjelaskan bahwa dengan dilaksanakan kegiatan Tebar Kurban ini selain untuk melaksanakan sunah menyembelih hewan kurban di hari raya Iduladha, juga sebagai ajang silaturahmi untuk meningkatkan rasa kekeluargaan baik antarwarga rusunawa maupun antara warga dengan BEM FKIP UNS.
Warga rusunawa dan ketua paguyuban mengaku sangat senang dan bersyukur akan rezeki kurban berupa penyembelihan satu ekor sapi dan tiga ekor kambing yang telah difasilitasi oleh BEM FKIP UNS. Hal ini dibuktikan dengan tingkat antusiasme warga dan anak-anak rusunawa yang cukup tinggi dalam kegiatan tersebut, mereka saling bahu membahu melaksanakan kegiatan ini mulai dari penyembelihan hingga pembagian daging kurban dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Bagi warga yang mengikuti pelaksanaan kurban, kami wajibkan menggunakan masker. Kemudian, hanya sedikit warga yang ikut melakukan penyembelihan, mungkin hanya 10-20 persen dari total keseluruhan. Teman-teman BEM yang hadir di sana juga hanya 7 orang sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Begitu pula tempat untuk cuci tangan juga telah disediakan,” jelas Bayu.
Secara keseluruhan kegiatan Tebar Kurban berjalan dengan lancar, hanya saja mengalami kendala keterlambatan proses mobilisasi hewan kurban dikarenakan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga proses penyembelihan memakan waktu yang lebih panjang dan baru selesai hingga pembagian daging kurban pukul 16.00.
Anisa Dwi Nursanti selaku Menko Kemasyarakatan BEM FKIP UNS juga menjelaskan bahwa kegiatan Tebar Kurban ini dapat dijadikan momentum untuk menanamkan nilai-nilai edukasi seperti simpati, empati, dan kerja sama kepada anak-anak di Rusunawa Putri Cempo Mojosongo melalui kegiatan penyembelihan, pemotongan, dan penyaluran.
Reporter: Aulia Anjani
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa