FKIP – Pemaparan materi mengenai Bimbingan dan Konseling (BK) serta strategi belajar di Perguruan Tinggi (PT) menjadi penutup rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tahun 2021 pada hari pertama. Materi tersebut disampaikan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting pada Minggu (15/8/2021).
Menghadirkan pembicara bernama Dr. Ribut Purwaningrum, M.Pd., materi disampaikan selama 45 menit dengan tema “Mahasiswa Baru di Tengah Pandemi”. Sebelum memasuki pembahasan materi, Ibu Naning mengawali penyampaiannya dengan melakukan survei kecil-kecilan mengenai alasan mahasiswa baru memilih FKIP UNS sebagai tujuan studi lanjut melalui mentimeter.com.
“Harapan saya, mahasiswa baru 100% memilih pilihan alasan yang pertama, tapi ternyata ada berbagai variasi alasan yang dipilih oleh mahasiswa. Pilihan pertama yaitu UNS keren, alumni keren dengan karir cemerlang memiliki persentase sebesar 39%, pilihan kedua karena pilihan orang tua sebesar 19%, pilihan ketiga karena saran orang lain sebesar 4%, dan pilihan terakhir karena terjebak pilihan sendiri sebesar 38%,” jelas Dr.Ribut.
Memasuki acara inti, materi yang disampaikan memiliki empat pokok bahasan yang meliputi orientasi kehidupan di PT, pandemi Covid-19 dan pengembangan diri, tantangan kehidupan mahasiswa, dan strategi mengelola diri serta bimbingan konseling.
Dalam pemaparannya, Naning memberikan berbagai gambaran umum mengenai mahasiswa. Mulai dari gambaran bahwa seorang mahasiswa merupakan pelajar dengan kapabilitas mumpuni, hingga benturan idealisme yang harus mereka hadapi di dunia kampus. Mahasiswa juga sering digambarkan dengan kebutuhan aktualisasi dengan harapan besar. Berkaitan dengan gambaran tersebut, Naning memberikan penegasan agar mahasiswa merancang masa depannya.
“Harapan saya kepada mahasiswa baru, mumpung belum terlambat dan masih awal dunia perkuliahan, rancanglah masa depan yang kalian inginkan seperti apa. Karena pada hakikatnya, terkadang mahasiswa lupa bahwa proses menjadi mahasiswa tidak hanya berhenti di semester 8 saja, melainkan masih ada proses lanjutan yang perlu dilewatinya,” imbuhnya.
Materi pun dilanjutkan mengenai kelebihan dan kekurangan kehidupan sebagai mahasiswa, serta kondisi pendidikan jarak jauh di masa pandemi. Naning juga menggambarkan beberapa hal berkaitan tantangan dari pola aktivitas pembelajaran daring yang ada, mulai dari penyesuaian diri dengan penggunaan internet dan problematikanya, penumbuhan karakter yang sulit diupayakan karena kejenuhan menghadapi perkuliahan daring yang sering dikenal dengan Zoom fatigue serta hal-hal teknis lainnya.
Pemaparan materi diakhiri dengan penyampaian berbagai tantangan transisi pembelajaran siswa-mahasiswa di masa pandemi, serta penyampaian layanan konseling yang difasilitasi oleh UNS melalui laman website https://cdc.uns.ac.id/.
“Dalam proses perkuliahan, selain mengikuti kegiatan pembelajaran dan pengembangan diri, kadang kala layanan bimbingan dan konseling diperlukan untuk mendampingi proses pembelajaran mahasiswa selama perkuliahan,” pungkasnya.
Reporter: Aulia Anjani
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa
Artikel PKKMB FKIP UNS 2021 Ulas Strategi Belajar di Perguruan Tinggi untuk Mahasiswa Baru pertama kali tampil pada FKIP UNS.