FKIP – Pada Minggu (15/8/2021) berlokasi di Pantai Srau, mahasiswa yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkolaborasi dengan pemerintah desa dan komunitas pecinta lingkungan setempat melakukan kegiatan bersih pantai. Kegiatan ini dilakukan di Desa Candi untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia (RI) yang saat ini masih berlangsung di masa pandemi. Fokus kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan pesisir pantai dari sampah, kemudian dipilah dan dilakukan trash audit untuk mengetahui jenis sampah anorganik apa saja yang ditemukan di sepanjang garis pantai.
Kegiatan yang dikawal oleh komunitas pecinta alam Trash Hero ini juga sudah diasosiasikan dengan kegiatan yang sama berskala global di mana trash audit dalam fungsinya dapat mengetahui penyumbang sampah anorganik terbesar dari jenis apa dan bahkan bisa mengetahui dari produk yang dibuat dari mana saja. Diharapkan akan ada solusi dari perusahaan pembuat produk agar tidak menimbulkan masalah yang berakibat ke lingkungan dan perusahaan pembuat produk dapat menemukan alternatif solusi sehingga sampah produk yang dihasilkan tidak mengakibatkan masalah serius yang berakibat pada lingkungan.
Menurut Annisa, salah satu penggagas kegiatan ini, sebenarnya pelaksanaan KKN pada saat pandemi lebih sulit dilaksanakan, utamanya kesulitan dalam merencanakan kegiatan dengan tetap bisa mengutamakan jaga jarak dan tidak memicu kerumunan, terlebih pada masa pemberlakuan Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Karena pemberlakuan PPKM, kami mencoba membuat beberapa kegiatan yang tidak harus berkontak langsung dengan masyarakat, dan tetap bisa menerapkan prokes. Salah satunya kegiatan ini karena sekarang pariwisata juga sedang tutup. Alhamdulillah, pihak desa mendukung dan memberikan izin pelaksanaan kegiatan bersih pantai ini,” ujarnya.
Ketua Trash Hero Pacitan, Genta juga mengatakan bahwa komunitas pecinta alam Trash Hero turut senang bisa ikut andil dalam kegiatan ini. Menurut pemaparannya, setelah adanya kebijakan PPKM dan penutupan wisata, komunitasnya sudah tidak aktif melakukan kegiatan bersih-bersih pantai.
Menurut Annisa, harapan dari kegiatan ini, pariwisata lain yang dipaksa tutup bagi wisatawan karena kondisi pandemi dan PPKM harus tetap dijaga keadaannya, sehingga nantinya saat kebijakan PPKM dicabut dan dunia sudah terbebas dari pandemi Covid-19, wisata sudah dibuka, Pantai Srau nantinya akan langsung siap untuk dibuka tanpa pemulihan dengan kondisi dan fasilitas yang baik.
Reporter : Aulia Anjani
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa
Artikel Wisata Ditutup, Mahasiswa KKN UNS Bersihkan Pantai Srau pertama kali tampil pada FKIP UNS.