FKIP – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalani serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kelompok KKN Desa Karangbangun 165 yang tergabung dalam KKN UNS Membangun Desa 2021 menggagas program sosialisasi konsultasi wali siswa terkait sekolah daring anak.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Pertemuan Dungsari pada Sabtu (14/8/2021). Adapun, peserta kegiatan adalah wali siswa Dukuh Dungsari yang memiliki anak usia Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan sosialisasi ini sekaligus menjadi kegiatan pembuka serangkaian kegiatan KKN yang akan dilaksanakan di Dukuh Dungsari.
Program ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dusun Jogolatan dan Ketua RW setempat. Budi selaku Kepala Dusun sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini.
“Mengingat saat ini masih kondisi pandemi, di mana siswa masih melaksanakan sekolah secara daring. Orang tua siswa banyak yang mengalami kendala dalam mendampingi anaknya selama proses pembelajaran dikarenakan berbagai kesibukan lain yang dimilikinya. Saya rasa program ini sangat tepat dan bermanfaat untuk dilaksanakan di mana program ini mewadahi keluh kesah orang tua untuk kemudian ditindaklanjuti dan dicarikan alternatif solusinya bersama. Harapannya, program ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh wali siswa Dukuh Dungsari, “ tutur Budi dalam sambutannya.
Aulia Anjani selaku Koordinator KKN UNS Desa Karangbangun juga menyampaikan bahwa ide terlaksananya kegiatan ini berawal dari keresahan yang dialami oleh orang tua, saat sekolah daring tidak hanya membuat bingung siswa tapi juga orang tua.
“Untuk itu kami menginisiasi program yang bisa mewadahi keluh kesah mereka dalam mendampingi anaknya belajar. Saya rasa orang tua juga cukup banyak yang mengalami kebingungan harus meminta bantuan belajar kepada siapa. Karena saat ini kami sebagai mahasiswa KKN bertugas untuk mengabdi di desa, maka kami memfasilitasi adanya kegiatan ini untuk kemudian ditindaklanjuti dengan layanan konsultasi secara daring via Whatsapp grup dan pendampingan belajar anak secara offline,” jelasnya.
Thobaroni salah satu anggota KKN juga berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat menjadi terbantu dan sedikit berkurang bebannya. Menurutnya, dalam pembelajaran daring diperlukan sinergi antara orang tua dan anak, maka dari itu mahasiswa KKN berusaha untuk memulai sinergi itu dengan mengundang wali siswa untuk menyampaikan keluh kesahnya.
Rahesya Nika salah satu orang tua siswa mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini anaknya semakin semangat belajar, menjadi lebih paham dengan materi yang dipelajarinya, serta tidak mudah bosan ketika belajar. Aulia menjelaskan bahwa para orang tua mengapresiasi kegiatan ini.
“Alhamdulillah, kebanyakan orang tua sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN 165. Bahkan, mereka sampai meminta mahasiswa untuk melanjutkan program ini di luar KKN dengan mengadakan les privat untuk anak mereka,” pungkas Aulia.
Reporter: Dwinanda Wuri Harsanti
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa
Artikel Tim KKN UNS Karangbangun Gagas Program Konsultasi Wali Siswa Terkait Sekolah Daring pertama kali tampil pada FKIP UNS.