FKIP – Program Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan International Conference of Mathematics and Mathematics Education (I-CMME) pada Rabu (25/8/2021). Kegiatan ini disiarkan secara langsung melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube Magister Pendidikan Matematika UNS.
I-CMME adalah konferensi tingkat internasional yang digelar setiap tahun dengan mengundang berbagai peneliti, akademisi, pendidik, praktisi, lembaga pemerintah, dan konsultan dari seluruh dunia untuk berbagi wawasan, perspektif, dan tren penelitian terbaru dalam pendidikan matematika.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi, Prof. Dr.rer.nat. Sajidan, M.Si. mengatakan bahwa pandemi Covid-19 ini telah menginfeksi berbagai sektor dalam kehidupan termasuk pendidikan yang sebagian besar dari masyarakat yang terlibat di dalamnya.
“Banyak hal mendasar dalam proses di sekolah dan perguruan tinggi secara tiba-tiba berubah dalam menanggapi pandemi dan kebijakan pemerintah untuk menghentikan penyebaran virus ini,” ucapnya.
Adapun, pembicara dalam konferensi ini adalah Prof. Dr. Zulkardi, M.I.Kom., M.Sc. (Professor of Mathematics Education University of Sriwijaya Indonesia), Assoc Prof. Dr. Mazlini Adnan (Department of Mathematics Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia), Prof. Werner Olivier (Govan Mbeki Mathematics Development Centre Nelson Mandela University South Africa), Dr. Imam Sujadi, M.Si. (Universitas Sebelas Maret Indonesia), dan Dr. Kristóf Fenyvesi (Finnish Institute for Educational Research University of Jyväskylä Finland). Acara ini menunjuk Salma Fauzia sebagai pewara.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 500 peserta dari Zoom dan Youtube dari berbagai institusi di dunia ini mengangkat tema “Integration of STEAM-based Innovation Learning in Mathematics and Mathematics Education During Pandemic“.
Prof. Sajidan berharap kontribusi setiap peserta dalam kegiatan ini akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan matematika yang nantinya digunakan untuk pendidikan tinggi dan masyarakat secara keseluruhan.
“Karena itu, hari ini diberikan dedikasi berupa forum ilmiah untuk berbagi dan berdiskusi beberapa masalah yang berkaitan dengan matematika dan pendidikan matematika, khususnya pada pembelajaran inovatif berbasis STEAM,” terang Prof. Sajidan.
STEAM adalah singkatan dari Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics. STEAM merupakan pendekatan pembelajaran terpadu yang mendorong siswa untuk berpikir luas tentang masalah di dunia dengan menggunakan sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika yang saling terkait, sehingga hasilnya adalah terbentuknya siswa yang berani mengambil risiko tetapi dengan pertimbangan yang matang, membentuk pengalaman belajar, gigih dalam mencari solusi dari masalah yang ada, aktif berkolaborasi, dan bekerja melalui proses kreatif.
Terwujudnya kegiatan ini tidak terlepas dari visi dan misi UNS yaitu berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat regional dan internasional.
“Seperti yang kita sadari sepenuhnya di dunia global saat ini, kontribusi universitas harus dipromosikan ke spektrum yang lebih luas,” ucap Prof. Sajidan.
Pada konferensi ini pihak panitia telah menerima sekitar 122 abstrak yang terdiri dari 25 artikel matematika dan 97 artikel pendidikan matematika dengan empat negara yang telah mendaftar yaitu Amerika Serikat, Malaysia, Finlandia, dan Indonesia.
Reporter: Muhammad Muzaqqi
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa
Artikel S-2 Pendidikan Matematika Gelar Konferensi Internasional I-CMME pertama kali tampil pada FKIP UNS.