FKIP – Pada akhir rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS menggelar Seminar Kebipaan V bertajuk “Seminar Internasional dan Gelar Budaya Indonesia” pada Sabtu (28/5/2022). Digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan siaran langsung pada akun Youtube M Rohmadi Ratulisa, seminar tersebut mengusung tema “Refleksi Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di Lima Benua”.
Seminar Kebipaan V FKIP UNS dimoderatori oleh Wati Istanti, S.Pd., M.Pd. Ia merupakan Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang (UNNES). Pemaparan materi dalam seminar ini dibagi menjadi dua sesi dengan masing-masing sesi dua narasumber.
Narasumber yang pertama pada pemaparan materi sesi dua adalah Mahmudin selaku perwakilan Kebipaan dari Benua Afrika. Ia merupakan Ketua Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rabat, Maroko.
Dalam pemaparannya, ia bercerita dan berbagi pengalaman mengenai alasan pembelajaran bahasa Indonesia dikembangkan di Maroko. Lebih lanjut, ia juga menjelaskan mengenai pengembangan pengajaran bahasa Indonesia di Rabat, Maroko dan upaya-upaya apa saja yang dikembangkan.
“Pengajaran bahasa Indonesia di Rabat, Maroko dilakukan bekerja sama dengan Universitas Mohammed V. Keberhasilan bahasa Indonesia menduduki sepuluh besar bahasa di dunia menggerakkan kembali semangat belajar bahasa Indonesia di sini. Selain itu, hubungan struktural yang dekat juga membangkitkan semangat untuk mengembangkan bahasa Indonesia di sini,” jelas Mahmudin.
Narasumber kedua adalah Indriyo K. Sukmono selaku perwakilan dari Benua Amerika. Ia merupakan Dosen Indonesian Languange di Yale University, United State of America (USA). Selain itu, ia juga merupakan Koordinator BIPA Amerika dan Kanada. Dalam pemaparannya, ia membawakan materi bertajuk “BIPA dari Negeri Paman Sam untuk Bumi Paman Nus”.
Indriyo menjelaskan materi dalam empat sub bab, yaitu pengantar, institusi, pengajaran, dan amatan. Dalam materi tersebut, ia menjelaskan mengenai gambaran umum Negeri Paman Sam, tempat belajar BIPA di USA hingga teknis dan program-program pengajaran bahasa Indonesia di USA. Pada akhir pemaparannya, ia memaparkan lima amatan dan gagasan terhadap pengajaran bahasa Indonesia di USA.
“Saya kira yang menjadi perhatian kita dari hasil amatan dan gagasan dalam pengajaran BIPA di USA ada lima hal. Kelima hal tersebut adalah pengembangan program, pengembangan bahan ajar, panduan kemahiran, pelatihan, dan program-program berbagi pengalaman, misalnya praktik magang,” pungkas Indriyo.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
Artikel Tak Kalah Menarik, Sesi 2 Seminar Kebipaan V FKIP UNS Bahas Kebipaan di Amerika dan Afrika pertama kali tampil pada FKIP UNS.