FKIP – Program Studi (Prodi) S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Evaluasi Kurikulum Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Kamis (19/5/2022) secara hybrid. Kegiatan dilaksanakan secara luring di Aula Kampus IV FKIP UNS, Kleco, Surakarta dan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi dan hasil ulasan kurikulum MBKM Prodi PG PAUD FKIP UNS. Dimoderatori oleh Vera Sholeha, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Prodi S-1 PG PAUD, evaluasi ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama adalah Dr. Amir Syamsudin, S.Ag., M.Ag. Ia merupakan Ketua Jurusan PAUD Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Dalam pemaparannya, ia memaparkan materi bertajuk “Diskusi Kurikulum Merdeka S-1 PAUD”. Ia menjelaskan materi mengenai profil lulusan PG PAUD UNS, beban belajar jenis mata kuliah dalam Satuan Kredit Semester (SKS), pengalaman belajar dari penyusunan kurikulum merdeka S-1 PG PAUD UNY, mata kuliah Kurikulum Merdeka, hingga pilihan kegiatan merdeka belajar untuk mahasiswa PG PAUD. Menurutnya, ada sepuluh pilihan kegiatan merdeka belajar untuk mahasiswa PG PAUD.
“Ada sepuluh pilihan kegiatan Merdeka Belajar yang dapat diikuti mahasiswa PG PAUD. Kesepuluh kegiatan tersebut adalah Asistensi Mengajar di satuan pendidikan, Praktik Kependidikan, Penelitian atau Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi atau Proyek Independen, Magang atau Praktik Kerja, KKN Tematik atau Membangun Desa, KKN Reguler, serta program lain yang diakui sebagai bentuk kegiatan pembelajaran oleh pemerintah dan perguruan tinggi,” ungkap Dr. Amir.
Narasumber kedua adalah Giyarni, S.Pd., AUD. Ia merupakan Tim Penjaminan Mutu PAUD Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Dikdasmen) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia. Selain itu, ia juga merupakan Pengelola PAUD IT Mutiara Insan Sukoharjo.
Ia memaparkan materi bertajuk “Adaptasi Kurikulum Menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka”. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan mengenai definisi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, pedoman sekolah ramah anak, pengelolaan PAUD Holistik Integratif, konsep sekolah merdeka belajar, tujuan utama merdeka belajar, hingga pelaksanaan kurikulum merdeka di PAUD.
Ia menjelaskan bahwa Merdeka Belajar memiliki tujuan utama untuk melahirkan pelajar Indonesia sebagai pelajar yang mampu berkompetisi secara global dan berperilaku Pancasila. Menurutnya, ada enam profil pelajar Indonesia sebagai pelajar Pancasila.
“Tujuan utama dari konsep Merdeka Belajar ini adalah melahirkan pelajar Indonesia. Pelajar yang bagaimana? Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Terdapat enam profil pelajar Pancasila, yaitu kreatif, kebhinekaan global, bergotong royong, bernalar kritis, mandiri, serta beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa atau berakhlak mulia,” jelas Giyarni.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab dengan narasumber dan diskusi panel. Kemudian, kegiatan diakhiri dengan dokumentasi bersama.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
Artikel Prodi S-1 PG PAUD FKIP UNS Gelar Evaluasi Kurikulum Program MBKM pertama kali tampil pada FKIP UNS.