FKIP – Program Studi (Prodi) S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Workshop Pendampingan Pengisian Laporan Evaluasi Diri (LED) Tahun 2022 pada Selasa (6/6/2022) secara luring di Lantai 2 Gedung Aula Baru PG PAUD-PGSD FKIP UNS, Kampus 4 UNS, Kleco, Surakarta.
Workshop Pendampingan Pengisian LED diikuti oleh Kepala Program Studi (Kaprodi), Ketua dan Wakil Ketua Gugus Kendali Mutu (GKM), serta Dosen dan Mahasiswa Prodi PG PAUD FKIP UNS. Dalam sambutannya, Dr. Anayanti Rahmawati, S.Psi., M.A. selaku Kaprodi PG PAUD FKIP UNS mengajak sivitas akademika Prodi PG PAUD FKIP UNS untuk bersinergi dalam mendapatkan akreditasi unggul.
“Prodi PG PAUD FKIP UNS telah berdiri sejak 2010 dan telah berproses sampai saat ini. Akreditasi sudah dilakukan 2x dan menunjukkan kemajuan yang cukup berarti. Perbaikan-perbaikan terus dilakukannya hingga saat ini. Kemajuan secara signifikan juga sudah mulai terlihat. Kerja sama dan sinergi antara sivitas akademika Prodi PG PAUD FKIP UNS sangat diperlukan dalam rangka penyusunan LED ini. Mari kita tingkatkan hal tersebut sehingga akreditasi unggul akan segera kita raih,” ajak Dr. Anayanti.
Dimoderatori oleh Jumiatmoko, S.Pd., M.Pd., workshop ini menghadirkan seorang narasumber, yaitu Dr. Suharno, M.Si. Ia merupakan Ketua Unit Penjaminan Mutu (UPM) FKIP UNS. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan 2 materi utama. Kedua materi tersebut adalah Alur dan Sistem Penilaian Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) serta Pengisian LED Lamdik.
Pada pemaparan materi pertama, Dr. Suharno menjelaskan mengenai komponen penilaian akreditasi, fokus penilaian, tabel matrik penilaian, proporsi bobot penilaian, hingga alur dan dokumen akreditasi. Ia menjelaskan bahwa terdapat 8 alur akreditasi yang harus dilalui tiap-tiap program studi.
“Dalam Buku 1 dan 5 Instrumen Akreditasi Program Studi atau IAPS LAMDIK disebutkan ada 8 proses utama alur akreditasi. Delapan proses tersebut adalah pembuatan akun prodi, registrasi usulan akreditasi, unggah dokumen usulan, validasi dokumen, asesmen kecukupan, asesmen lapangan, pengumuman hasil akreditasi, dan pengajuan banding,” jelas Dr. Suharno.
Kemudian, dalam pemaparan materi kedua Dr. Suharno menjelaskan mengenai jenis instrumen akreditasi program studi, perbedaan antara akreditasi LAMDIK dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), komposisi LED, dan profil Unit Pengelola Program Studi (UPPS). Lebih lanjut, ia juga menjelaskan kriteria penilaian akreditasi, analisis permasalahan dan pengembangan prodi, aspek dalam LED dan contohnya, hingga status dan peringkat akreditasi.
Ia menjelaskan ada 4 aspek dalam LED. Keempat aspek tersebut adalah kebijakan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut.
“Ada 4 aspek laporan evaluasi diri atau LED. Pertama adalah kebijakan. Kebijakan disini adalah kebijakan nasional dan kebijakan lokal yang dimungkinkan melampaui standar nasional. Aspek kedua adalah pelaksanaan atau implementasi dari kebijakan yang bersifat operasional, teknis, prosedural, rinci, dan lain-lain. Aspek ketiga adalah evaluasi kinerja UPPS sejauh ini, dan terakhir adalah tindak lanjut yang diambil UPPS dalam meningkatkan kinerjanya,” jelas Dr. Suharno.
Usai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan dokumentasi bersama.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Aulia Anjani
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
Artikel Prodi S-1 PG PAUD FKIP UNS Gelar Workshop Pendampingan Pengisian LED 2022 pertama kali tampil pada FKIP UNS.