FKIP – Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta selenggarakan Kuliah Pakar Prodi BK dengan tema “Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah” pada Selasa (28/6/2022). Acara tersebut dilaksanakan secara hybrid, yaitu luring yang bertempat di Ruang Sidang Gedung A FKIP UNS dan daring dengan Zoom Meeting serta kanal Youtube SEMAR TV.
Kuliah pakar ini bertujuan untuk menggali dan memperdalam potensi guru BK, khususnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling di satuan tempat masing-masing.
Pada kegiatan ini, Prodi BK menghadirkan beberapa narasumber yakni Associate Professor Dr. Mohd Hanafi dari Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia, Nina Purnamasari, SH., M.Ak. dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Ana Susanti, M.Pd., CEP., CH., CHt. dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (P4TK Penjas dan BK) Kemendikbudristek, dan Dr. Naharus Surur, M.Pd. yang merupakan Kepala Program Studi (Kaprodi) BK FKIP UNS.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Guru Besar Prodi BK, dosen, tim Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK), dan guru BK wilayah eks Karesidenan Surakarta, dan beberapa guru BK di wilayah luar Jawa Tengah.
Ketua panitia pelaksana, Agus Tri Susilo, S.Pd., M.Pd. dalam laporannya menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang fleksibel sekaligus berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, maupun pengembangan kompetensi pada peserta didik dengan karakteristik utamanya diantaranya adalah pembelajaran berbasis proyek dalam pengembangan soft skill dan karakter profil pelajar Pancasila.
“Dalam struktur kurikulum ini, khususnya pada jenjang SMA misalnya tidak disebutkan lagi adanya penjurusan hanya pemilihan mata pelajaran, pilihan berdasarkan bakat dan minat peserta didiknya, maka di sinilah peran dari Guru BK dalam menyiapkan profil peserta didiknya dari segi akademik pribadi sosial maupun tujuan karirnya, sehingga Bapak dan Ibu Guru BK berperan dalam penelusuran bakat minat dan kecenderungan kepribadian secara tepat dan akurat,” tutur Agus.
Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana, M.Si. dalam sambutanya menyampaikan bahwa kuliah pakar Prodi BK mengambil tema yang sangat menarik, yaitu “Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah”. Pemerintah saat ini sudah melakukan adanya perubahan kebijakan terkait dalam Kurikulum Merdeka Belajar.
“Sampai pada saat ini pemerintah sudah mengeluarkan 21 episode terkait Kurikulum Merdeka Belajar, dengan ini diharapkan dosen dan guru di lingkungan perguruan tinggi, SMA maupun SMK, SMP, bahkan SD dapat melakukan penyesuaian dan mengimplementasikan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di tingkat satuan masing-masing,” tutur Dr. Mardiyana.
Di lingkungan universitas terdapat kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memfasilitasi para mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama tiga semester atau 20-60 Satuan Kredit Semester (SKS). Dari hal tersebut, diharapkan para mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar di luar kampus. Dalam hal ini, Prodi BK bisa bekerja sama dengan mitra-mitra, baik di lingkungan sekolah, dunia industri, kemasyarakatan, dan lain sebagainya, sehingga mahasiswa dapat belajar di luar kampus dan bisa mengetahui kondisi di lapangan.
Di samping itu juga, diharapkan dapat mendatangkan praktisi-praktisi di lingkungan kampus, sehingga mahasiswa mendapatkan pendidikan praktik dari para praktisi, supaya mahasiswa dapat terlayani, terfasilitasi, dan mengembangkan sesuai dengan minat dan bakatnya.
“Kami atas nama fakultas memberikan apresiasi kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling atas terselenggaranya acara ini dan kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber, panitia penyelenggara, dan Bapak dan Ibu Dosen maupun guru BK serta kepada hadirin semua yang sudah hadir dalam kegiatan ini. Dengan memenuhi permintaan panitia untuk membuka acara kuliah pakar ini, maka dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kuliah pakar dengan tema ‘Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah’ secara resmi kami nyatakan dibuka,” tutur Dr. Mardiyana.
Berikutnya dilanjutkan dengan pemaparan materi kuliah pakar dan sharing session dari para narasumber dengan dipandu oleh Dr. Ribut Purbaningrum, M.Pd.
HUMAS FKIP
Reporter: Muhammad Muzaqqi
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa
Artikel Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP UNS Adakan Kuliah Pakar Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah pertama kali tampil pada FKIP UNS.