FKIP – Tim Riset Grup (RG) Geografi Terapan Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Ilmu Pengetahuam Sosial (IPS) SMP/MTs se-Kabupaten Pacitan dalam Memahami Risiko Megathrust dan Tsunami di Kabupaten Pacitan pada Kamis (21/7/2022). Kegiatan tersebut digelar secara luring di Dinas Pendidikan Pacitan Kabupaten Pacitan.
Diketuai oleh Dr. Yasin Yusup S.Si., M.Si., Tim RG Geografi Terapan tersebut terdiri dari 5 anggota. Kelima anggota tersebut adalah Setya Nugraha, S.Si., M.Si., Dr. Mohammad Gamal Rindarjono M.Si., Rahning Utomowati S.Si., M.Sc., Gentur Adi Tjahjono S.Si., M.Pd., dan Lintang Ronggowulan, S.Pd., M.Pd.
Workshop ini terdiri dari 5 sesi pemaparan materi. Pemaparan dimulai dengan pemberian materi berkaitan dengan Potensi Megathrust dan Tsunami di Kabupaten Pacitan oleh Setya Nugraha S.Si., M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi mengenai Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami pada Zona Megathrust di Kabupaten Pacitan oleh Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si.
Pemaparan ketiga adalah materi mengenai Dampak Genrifikasi Pariwisata terhadap Peningkatan Risiko Bencana Megathrust oleh Dr. Yasin Yusup, M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan Sosialisasi Aplikasi Kebencanaan oleh Dr.Rita Noviani, S.Sc., M.Sc. Terakhir adalah Sosialisasi Program Magister (S-2) Pendidikan Geografi FKIP UNS oleh Dr. Rita Noviani, S.Sc., M.Sc.
Setelah sesi pemaparan materi, dilakukan diskusi tanya jawab bersama partisipan berkaitan dengan potensi megathrust dan mitigasinya. Diskusi juga diarahkan kepada aktivitas masyarakat yang mengembangkan kepariwisataan berbasis kelautan, misalnya dengan membangun rumah makan pinggir pantai atau pusat oleh-oleh yang berpotensi terdampak tsunami. Partisipan disarankan untuk mengurangi pembangunan di area pesisir pantai.
Dalam sambutannya, Dr. Yasin mengatakan bahwa ranah sekolah sebagai pelopor kebencanaan menuntut kita untuk melakukan peningkatan kapasitas penanggulangan bencana. Ia turut memberikan contoh kasus yang terjadi di Pantai Thailand.
“Peningkatan kapasitas penanggulangan bencana memang sangat penting apabila ranah sekolah menjadi pelopor kebencanaan. Sebagai contoh pada kasus tsunami yang pernah terjadi di Pantai Thailand. Dimana pengetahuan terkait penanggulangan bencana yang ditanam di sekolah ternyata mampu menyelamatkan masyarakat yang sedang berwisata di pantai oleh seorang siswa bernama Telle Smith,” kata Dr. Yasin.
Lebih lanjut, Dr. Yasin berharap lokakarya ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi megathrust dan tsunami, terutama di Kabupaten Pacitan. Dengan peningkatan kesadaran tersebut, masyarakat akan siaga terhadap potensi megathrust dan tsunami.
“Kegiatan ini diharapkan menyadarkan masyarakat terutama dalam lingkup MGMP IPS SMP/MTs se-Kabupaten Pacitan mengenai potensi megathrust dan tsunami di Kabupaten Pacitan. Dengan demikian, masyarakat akan selalu siaga terhadap potensi megathrust dan tsunami yang berada di Kabupaten Pacitan,” harap Dr. Yasin
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Aulia Anjani
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Tim Hibah RG Geografi Terapan Prodi Pendidikan Geografi FKIP UNS Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas MGMP IPS SMP/MTs se-Kabupaten Pacitan pertama kali tampil pada FKIP UNS.