FKIP – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) jalur masuk SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri Tahun 2022 secara hybrid. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Gedung F FKIP UNS, Gedung G Pasca Sarjana, Student Center UNS, dan daring melalui kanal YouTube SEMAR TV pada Minggu (14/8/2022).
Salah satu pemateri kegiatan tersebut adalah Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Pada kesempatan tersebut, Prof. Slamet menyampaikan materi mengenai Etika Budaya Akademik, Prestasi, dan Wawasan Implementasi MBKM.
Di awal, Prof. Slamet menekankan kepada mahasiswa baru bahwa FKIP UNS merupakan fakultas yang berbeda dengan fakultas lainnya.
“Saudara mahasiswa, kita ini merupakan fakultas yang berbeda dengan lainnya. Namanya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Ada dua kata yang sangat penting, yaitu keguruan dan pendidikan. Keguruan kata dasarnya guru, memang kita nanti dididik karakternya sebagai calon guru profesional dan juga sebagai pendidik sehingga mata kuliahnya berkaitan dengan dua hal tersebut. Meskipun nanti output lulusan FKIP tidak selalu menjadi pendidik,” papar Prof. Slamet.
Prof. Slamet menjelaskan bahwa sebagai calon pendidik profesional, lulusan mahasiswa FKIP harus memiliki 4 kompetensi. Empat kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Selain kompetensi yang harus dimiliki, calon pendidik profesional juga harus mengikuti berbagai jenis mata kuliah yang relevan sebagai bekal nantinya.
“Untuk mengarah pada lulusan yang sesuai dengan tujuannya, ada 6 tingkatan mata kuliah yang harus diikuti. Di antaranya adalah Mata Kuliah (MK) umum wajib PT Indonesia, MK wajib UNS, MK wajib FKIP, MK prodi, MK pilihan, dan MK kegiatan MBKM,” jelas Prof. Slamet.
Selain memaparkan materi mengenai akademik dan kemahasiswaan FKIP UNS, Prof. Slamet juga menekankan materi mengenai bentuk kegiatan pembelajaran MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), Indikator Kinerja Utama (IKU), pola MBKM, dan output MBKM.
“Output dari semua itu, diharapkan mahasiswa FKIP dapat menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif dan berdaya saing tinggi. Kompetitif, bisa bersaing dengan perguruan tinggi lain. Adaptif, bisa menyesuaikan diri dengan keadaan karena sudah terlatih dengan merdeka belajar. Produktif, selalu berkarya dengan produk kreatif,” jelasnya.
Di akhir, Prof. Slamet turut menegaskan mengenai konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Melalui merdeka belajar mahasiswa didorong untuk menguasai berbagai ilmu yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil di luar prodi. Jadi, SKS yang wajib diambil di prodi asal adalah sebanyak 5 semester, sisanya 3 semester bisa diambil di luar prodi,” pungkas Prof. Slamet.
HUMAS FKIP
Reporter: Aulia Anjani
https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa
Artikel PKKMB FKIP UNS 2022 : Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan Tekankan Program MBKM pertama kali tampil pada FKIP UNS.