FKIP – Tenaga kependidikan (tendik) merupakan salah satu komponen penting dalam proses penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan di perguruan tinggi. Mereka merupakan pendukung perguruan tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pencapaian visi lembaga sehingga kualitas atau mutu tendik perlu ditingkatkan.
Guna meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar workshop bertajuk “Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan di Lingkungan FKIP UNS” pada Jumat s.d. Minggu (26-28/8/2022). Kegiatan tersebut digelar secara luring di Hotel Zamzam, Batu, Malang. Workshop ini diikuti oleh Jajaran Pimpinan dan Tenaga Kependidikan (Tendik) FKIP UNS yang meliputi tendik sub bidang akademik maupun non akademik serta tendik di tingkat program studi (prodi).
Workshop dibuka secara langsung oleh Dr. Mardiyana, M.Si. selaku Dekan FKIP UNS. Dalam sambutan dan pemaparannya, Dr. Mardiyana mengatakan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan silahturahmi para tendik di lingkungan FKIP UNS.
“Dengan pelaksanaan workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para tenaga kependidikan di lingkungan FKIP UNS sehingga akan terjadi pula peningkatan kinerja dalam melayani kebutuhan kependidikan. Selain itu, workshop ini juga merupakan ajang silahturahmi bersama keluarga besar tenaga kependidikan FKIP UNS secara langsung di era pascapandemi untuk menjaga dan meningkatkan kesan kebersamaan di antara tenaga kependidikan. Apabila ada masalah, kita akan terdorong untuk menyelesaikan secara bersama,” kata Dr. Mardiyana.
Lebih lanjut, Dr. Mardiyana juga menambahkan bahwa tendik memiliki tugas dan tuntutan serta andil yang sama besar dalam mewujudkan visi dan misi FKIP UNS dengan tenaga pengajar. Beliau mengatakan bahwa dengan adanya workshop ini diharapkan akan meningkatkan tanggung jawab dan kesadaran tendik FKIP UNS.
“Tugas kependidikan itu menjadi satu kesatuan dengan tugas pengajaran yang diemban para dosen. Kita ini memiliki tugas dan tuntutan serta andil yang sama besar dalam mewujudkan visi dan misi FKIP UNS. Kita memiliki komitmen bersama untuk memajukan FKIP UNS. Beralihnya UNS menjadi PTN-BH menjadikan tugas kita bertambah. Tuntutan masyarakat dan pemerintah pun juga bertambah. Sehingga dengan kesan kebersamaan ini, kita akan bersama-sama memiliki tanggung jawab dan kesadaran untuk mewujudkan FKIP yang lebih baik,” tambah Dr. Mardiyana.
“Sebagai seorang tendik hendaknya kita berorientasi pada budaya kerja di UNS yang diarahkan sebagai tuntunan sikap dan perilaku seluruh sivitas akademika, yaitu ACTIVE. Pertama adalah achievement orientation yang berarti kita harus menjalankan tugas dengan berorientasi pada prestasi. Kedua adalah customer satisfaction yang berarti kita harus memuaskan siapa saja yang memerlukan pelayanan dan bantuan kita, utamanya mahasiswa. Ketiga adalah team work atau bekerja sama. Keempat adalah integrity atau memiliki integritas pada institusi. Kelima adalah visionary dan terakhir adalah entrepreneurship,” jelas Dr. Mardiyana.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si. Beliau merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FKIP UNS. Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Aulia Anjani
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel FKIP UNS Gelar Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan pertama kali tampil pada FKIP UNS.