FKIP – Unit Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Workshop Kewirausahaan Seri 1 dengan mengusung tema “Strategi Merancang dan Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa di Era Digital: Implementasi Usulan Program Wirausaha Baru Mahasiswa” pada Senin (27/6/2022). Workshop tersebut digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Program Wirausaha Baru Mahasiswa (Wibawa) merupakan salah satu wujud komitmen UNS dalam mendukung penguatan perekonomian Indonesia dengan mencetak Sumber Daya Manusia wirausaha muda, menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide bisnis mahasiswa. Program WIBAWA merupakan implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi dalam pencapaian target indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi dan mendukung Sistem Pemeringkatan Manajemen Kemahasiswaan (Simkatmawa).
Melalui program Wibawa, mahasiswa memiliki peluang untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi dalam menciptakan dan mengembangkan usaha. Dengan mengikuti Wibawa mahasiswa berkesempatan juga untuk mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berwirausaha di perguruan tinggi.
Workshop ini memiliki 4 tujuan. Keempat tujuan tersebut adalah menumbuhkan motivasi mental berwirausaha di kalangan mahasiswa, membangun sikap mental wirausaha bagi mahasiswa, meningkatkan softskill mahasiswa, khususnya pada sense of business, serta mendorong mahasiswa menciptakan unit bisnis baru yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan mengusulkan Program Wibawa.
Dimoderatori oleh Abdul Haris Setiawan, Ph.D. selaku Ketua Panitia Workshop Kewirausahaan Seri 1 dan Tim Unit Kemahasiswaan FKIP UNS, kegiatan ini menghadirkan 2 narasumber. Narasumber yang pertama adalah Susantiningrum, S.Pd., S.E., M.A.B. yang merupakan Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) UNS. Ia memaparkan materi Strategi Merancang dan Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa dengan penekanan pada pengusulan Program Wibawa UNS.
Dalam materi tersebut, ia menjelaskan mengenai pentingnya keterampilan kewirausahaan, kriteria pengusulan Wibawa, rangkaian kegiatan Wibawa, hingga strategi menjadi pemenang Program Wibawa. Ia menjelaskan bahwa keterampilan kewirausahaan penting karena semua bidang memerlukannya.
“Mengapa keterampilan kewirausahaan itu penting dikuasai? Hampir di semua bidang pekerjaan memerlukan minimal satu indikator dari entrepreneurial skill. Pada jenjang manajerial, entrepreneurial skills lebih diperlukan dibandingkan digital skill,” jelas Susantiningrum.
Narasumber kedua adalah Antonius Irawan Eko S., S.E. Ia merupakan Founder dan CEO Cipta Solutindo Tech. Ia memaparkan materi mengenai strategi merancang dan mengembangkan wirausaha di era digital. Pada awal pemaparan ia menjelaskan cara memulai dan mengembangkan usaha di era digital.
“Untuk memulai dan mengembangkan usaha di era digital, kalian bisa mengikuti langkah ini, diantaranya menggali ide dan informasi serta mengumpulkan data dengan berbagai cara, baik browsing, menganalisis tren pasar, dan belajar berkelanjutan. Kemudian, lakukan promosi dan marketing melalui digital branding dan digital marketing menggunakan media sosial, flyer digital, digital advertising, di samping penggunaan platform market place dan e-commerce. Ketiga, kelola usaha dengan manajeman usaha yang baik dan aplikasikan program kasir, pencatatan akuntansi, dan stock management,” papar Antonius.
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Aulia Anjani
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Unit Kemahasiswaan FKIP UNS Diskusikan Strategi Merancang dan Mengembangkan Wirausaha Mahasiswa di Era Digital dalam Workshop Kewirausahaan Seri 1 pertama kali tampil pada FKIP UNS.