Quantcast
Channel: FKIP UNS
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1353

Berkolaborasi dengan Komunitas Bujang Beladi, Mahasiswa FKIP UNS Gelar Pameran Seni Lukis Tunggal di Kota Bengkulu

$
0
0

FKIP – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pameran seni lukis tunggal yang bertajuk “Pameran Mela Mula 2” pada Jumat hingga Minggu (17-19/2/2022) di Kedai Kerabat, Nusa Indah, Kota Bengkulu. Ia adalah Rr. Nabila Alya Damayanti dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni Rupa (PSR).

Pameran ini merupakan hasil kolaborasi Nabila dengan Komunitas Bujang Beladi. Komunitas tersebut merupakan sebuah kelompok antusias seni di Kota Bengkulu yang berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan melalui seni.

Pameran Mula Mela adalah pameran seni kontemporer yang diselenggarakan secara kolektif oleh Komunitas Bujang Beladi. Mela Mula sendiri berasal dari kata “mela mulai” yang berasal dari bahasa Bengkulu dan bermakna ayo mulai. Dengan nama tersebut, Komunitas Bujang Beladi mengajak untuk mengapresiasi hasil karya sendiri dan berharap dapat memberikan dampak baik untuk lingkungan kesenian di sekitarnya.

Mengusung temaManifestasi Doa untuk Masa Depan Penuh Harapan, Nabila memamerkan 10 lukisan abstrak. Melalui lukisannya, Nabila membawa doa dan harapannya untuk masa depan yang lebih baik. Setiap garis, warna, dan bentuk dalam lukisan memiliki makna tersendiri dan menciptakan suasana mengharukan dan optimis.

Dihubungi oleh Tim Jurnalis fkip.uns.ac.id, Nabila mengungkapkan bahwa melukis merupakan sarana untuk mengekspresikan masalah dan menceritakan keinginannya. Ia mengaku bahwa pameran yang ia gelar merupakan bentuk apresiasi diri dan apresiasi seni.

“Melukis merupakan salah satu cara bersenang-senang. Setelah melukis, aku merasa mampu mengekspresikan masalah dan bercerita mengenai apa yang ingin aku sampaikan. Hal itu tentunya membuat aku merasa lega. Pameran ini menjadi wadah bagiku untuk mengapresiasi hal tersebut sekaligus menjadi bentuk apresiasi seni versiku,” ungkap Nabila pada Senin (20/2/2023).

Nabila juga mengatakan bahwa lukisan yang ia pamerkan ini merupakan luapan kesedihan, amarah, keresahan terhadap lingkungan, motivasi diri, dan rasa kebahagiaan yang ia rasakan. Meskipun memiliki makna yang sulit dipahami, Nabila menampilkan hal positif dalam karya yang ia hasilkan.

Pada akhir sesi wawancara, Nabila berpesan kepada seniman muda untuk terus berproses dalam berkarya. Ia juga mengajak mereka untuk mengikuti kegiatan-kegiatan positif di bidang seni rupa.

“Untuk para seniman muda, yuk jaga semangat kita dalam berkarya! Semangat untuk terus berproses dalam berkarya. Ikutilah kegiatan-kegiatan positif, khususnya dalam bidang kesenirupaan seperti pameran-pameran untuk mengukur dan mengevaluasi karya yang sudah kalian hasilkan. Hal tersebut tentu akan mengasah bakat dan kemampuan yang kita miliki,” pesan Nabila.

HUMAS FKIP

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno

https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa

 

Artikel Berkolaborasi dengan Komunitas Bujang Beladi, Mahasiswa FKIP UNS Gelar Pameran Seni Lukis Tunggal di Kota Bengkulu pertama kali tampil pada FKIP UNS.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1353

Trending Articles