FKIP – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengukuhkan satu guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Senin (25/9/2023) dalam Sidang Terbuka Senat Akademik UNS secara luring di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS dan siaran langsung pada akun Youtube Universitas Sebelas Maret. Ia adalah Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si.
Prof. Sarwanto merupakan guru besar ke-73 FKIP dan ke-285 UNS. Ia dikukuhkan menjadi Guru Besar dalam bidang Ilmu Pembelajaran IPA dengan pidato inaugurasi berjudul “Kearifan Lokal sebagai Sumber Belajar IPA dalam Implementasi Kurikulum Merdeka”.
Dalam pidato tersebut, ia menyampaikan 4 poin materi. Keempat poin tersebut adalah Pembelajaran IPA dan Kearifan Lokal, Kearifan Lokal sebagai Sumber Belajar IPA, Rekonstruksi Kearifan Lokal menjadi Sumber Belajar IPA, serta Kurikulum Merdeka dan Kearifan Lokal.
Ia memulai pidatonya dengan mengungkapkan 2 alasan mengapa kearifan lokal belum menarik sebagai bahan pembelajaran IPA.
“Antar daerah di Indonesia memiliki fenomena alam yang berbeda-beda sehingga memiliki kearifan lokal masyarakat yang bervariasi tergantung pada tradisi, budaya, dan nilai-nilai yang berkembang di dalamnya. Kurang tanggapnya guru IPA terhadap kearifan lokal dan belum terampilnya guru mengaitkan kearifan lokal menyebabkan kearifan lokal belum menarik sebagai bahan pembelajaran IPA,” ungkap Prof. Sarwanto.
Ia juga memberikan 3 rekomendasi agar kearifan lokal menjadi sebagai sumber belajar IPA yang menarik bagi siswa dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Rekomendasi yang pertama adalah membangun jejaring antara tokoh masyarakat adat, pendidik, dan ilmuwan untuk merekonstruksi kearifan lokal yang masih tersisa dan membangun kembali kearifan lokal yang sudah hilang.
Kemudian, rekomendasi kedua yang diberikan oleh Prof. Sarwanto adalah menjadikan kearifan lokal sebagai visi keilmuan pendidikan IPA, sehingga terimplementasi dalam pembelajaran di kelas. Adapun, rekomendasi terakhir yang diberikan adalah m emberikan pelatihan kepada guru IPA mengenai cara merekonstruksi kearifan lokal setempat untuk dijadikan sebagai sumber belajar IPA.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum., mengajak guru besar baru UNS untuk memiliki professorship
“Saya mengajak agar menjadi guru besar yang memiliki professorship, yakni sebagai seorang intelektual yang mempunyai prestasi ilmiah dengan nilai akademik tertinggi, serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab mendidik secara konsisten,” ajak Prof. Jamal.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si. Dikukuhkan Sebagai Guru Besar FKIP UNS ke-74 pertama kali tampil pada FKIP UNS.