Quantcast
Channel: FKIP UNS
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1345

Upayakan Pembentukan Ecopreneur, Tim PKM PM UNS Sidowarno Berdayakan Ibu-Ibu PKK Dusun Butuh Klaten Dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Kerbau Menjadi Handicraft Bernilai Jual Tinggi

$
0
0

FKIP – Rangkaian Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek sedang berjalan. Berbagai tim dari seluruh Indonesia disibukkan oleh program masing-masing. Tak terkecuali Tim PKM PM UNS Sidowarno Handicraft

Tim Sidowarno Handicraft ini terdiri dari 5 orang mahasiswa FKIP UNS, yaitu Harnanda Mita Anggar Sari prodi PGSD Surakarta selaku ketua bersama anggota tim Bagus Prayoga prodi Pendidikan Fisika, Luluk Sri Javita Asharani prodi pendidikan biologi, Abdullah Hanif Al Azzam prodi Pendidikan Fisika, dan Ririn Puspitasari prodi Pendidikan Fisika. Tim ini dibawah bimbingan  Dr. Septi Yulisetiani S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing PKM PM.

Dusun Butuh adalah sebuah dusun yang terletak di Kelurahan Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten yang mengangkat wayang sebagai daya tarik wisatanya. Berdasarkan wawancara Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE BIMA) terdapat kurang lebih 70 pengrajin wayang yang ada di dusun Butuh.

Sayangnya, kebanyakan pengrajin wayang yang ada di desa ini hanyalah bapak-bapak. Sementara banyak ibu rumah tangga yang tak berpenghasilan bahkan tak memiliki keterampilan khusus dan kerajinan wayang. Selain itu, limbah sisa produksi wayang menjadi salah satu potensi dalam program sidowarno handycraft.

Hal ini dilihat oleh Tim PKM PM UNS sebagai sebuah potensi untuk dikembangkan guna memajukan desa wisata dengan memanfaatkan limbah kulit kerbau sisa kerajinan wayang sekaligus kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga yang juga tergabung dalam PKK.

Tim ini memulai program pemberdayaan dengan menciptakan ‘ecopreneur,’ wirausahawan yang peduli lingkungan, dari para Ibu PKK. Mereka menggunakan limbah kulit kerbau sisa kerajinan wayang yang tak terpakai.

Proses penyuluhan memegang peran penting dalam menjalankan program ini. Tim PKM PM UNS Sidowarno Handycraft secara rutin mengadakan sesi pelatihan dan workshop untuk para Ibu PKK. Proses penyuluhan dan pelatihan ini dimulai pada bulan Juli yang lalu dan diikuti dengan semangat tinggi oleh para Ibu PKK hingga November mendatang. Program ini dilakukan secara bertahap untuk memberikan bekal kepada para Ibu PKK, termasuk pembelajaran tentang proses pembuatan produk hingga desain kemasan yang menarik.

Dihubungi oleh Tim Jurnalis fkip.uns.ac.id, Mita mengungkapkan harapan dari penyelenggaraan penyuluhan ini. Mereka berharap Tim PKM PM UNS Sidowarno Handycraft dapat memberikan harapan baru bagi Ibu PKK di Dusun Butuh. Selain itu, mereka juga berharap penyuluhan ini dapat membantu para ibu-ibu dalam memiliki keterampilan dan juga kebermanfaatan bagi lingkungan untuk menjadi ecopreneur sukses, menciptakan solusi ekonomi yang berkelanjutan serta mendukung lingkungan dan budaya yang ada.

“Melalui program ini, semoga Dusun Butuh dapat lebih sejahtera terutama Ibu-ibu PKK yang awalnya hanyalah ibu rumah tangga sehingga pembekalan keterampilan disini sangat diperlukan mengingat terdapat potensi-potensi yang ada di dusun butuh ini. Selain itu, dapat memiliki sumber penghasilan juga. Harapannya juga melalui program ini dapat turut membantu menjaga lingkungan sekaligus melestarikan budaya yaitu kerajinan wayang,” ujar Mita.

Artikel Upayakan Pembentukan Ecopreneur, Tim PKM PM UNS Sidowarno Berdayakan Ibu-Ibu PKK Dusun Butuh Klaten Dalam Pemanfaatan Limbah Kulit Kerbau Menjadi Handicraft Bernilai Jual Tinggi pertama kali tampil pada FKIP UNS.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1345

Trending Articles