FKIP – Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS), telah usai selenggarakan kuliah tamu. Acara ini dilaksanakan secara luring pada (28/03/2024), bertempat di Aula Kampus 5 JPTK, UNS.
Kuliah tamu ini dibuka secara langsung oleh Plt. Wakil Dekan FKIP UNS, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si., dan Kepala Program Studi (Kaprodi) Prodi PTB, Dr. Ir. Ida Nugroho Saputro, S.T., M.Eng.,IPM. Dalam sambutannya, Dr. Ida menyampaikan bahwa kuliah tamu ini bertujuan sebagai salah satu sarana mahasiswa menimba ilmu dari para ahli di bidang BIM dalam digitalisasi.
“Kuliah tamu pada hari ini merupakan kesempatan yang bagus bagi para mahasiswa untuk belajar dan mengambil ilmu yang sebanyak-banyaknya. Materi kuliah tamu ini akan disampaikan oleh orang yang benar-benar berpengalaman di bidangnya. Saya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dan nantinya akan berperan aktif dalam sesi tanya jawab. Saya juga berharap, acara ini nantinya dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir,” harap Dr. Ida.
Kegiatan yang diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian dalam peringatan Dies Natalis UNS Ke-48 ini mengundang narasumber yang berpengalaman pada bidang BIM dan konstruksi. Sesuai dengan tema kuliah tamu, yakni “BIM dalam Digitalisasi Proyek Konstruksi”, kuliah tamu ini mengundang Ir. Darmawan Adi Susanto, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., sebagai narasumber.
Sebagai Insinyur Profesional Utama ASEAN, Ir. Darmawan membawakan materi BIM dalam digitalisasi konstruksi yang telah diterapkan di PT. Adhi Karya. Menurut Ir. Darmawan, BIM merupakan representasi digital dari asset yang dibangun di mana dilakukan dari proses design, konstruksi, hingga bangunan selesai dibangun. BIM ini menjadi suatu hal yang wajib dalam proses konstruksi.
Ir. Darmawan juga menuturkan bahwa penggunaan BIM memiliki banyak keuntungan. BIM dapat digunakan untuk memberitahu atau merencakan proses konstruksi. Melalui BIM, pekerja juga dapat membuat gambar 2D dengan cara manual dan menggunakan AutoCAD. Semakin tinggi level BIM, makin banyak keuntungan yang didapatkan karena BIM mampu membuat gambar 3D sesuai dengan tingkat levelnya.
BIM yang dapat digunakan dalam proses konstruksi ini memiliki beberapa macam jenis, selain pada level 3, BIM sudah banyak dikembangkan menjadi model yang lebih canggih dan kolaboratif. Menurut Ir. Darmawan, di masan depan, BIM akan terpakai di bidang apa pun, sehingga diharapkan mahasiswa dapat belajar untuk penerapan BIM di masa yang akan datang.
“Mahasiswa harus belajar dan bisa menguasai BIM. Paling tidak mahasiswa mengetahui apa itu bim. Selama memiliki skill, kita pasti akan dibutuhkan oleh perusahaan. Kita harus mengursus dan merencanakan diri kita sendiri, menguasai pengetahuan untuk menyiapkan diri dalam persaingan,” ujar Ir. Darmawan.
HUMAS FKIP
Reporter: Nila Prihartanti
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Selenggarakan Kuliah Tamu Hadirkan Insinyur Profesional Utama ASEAN pertama kali tampil pada FKIP UNS.