FKIP – Tim Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Defernsiasi Multikultural Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah mengelar program kerja “Seni Bercerita” di PAUD Negeri Merah Putih sebagai upaya menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap warisan budaya sekaligus mengasah daya imajinasi dan kreativitas anak. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada awal bulan Juni.
Tim Hibah MBKM Diferensiasi Multikultural ini terdiri dari 5 anggota, yaitu Juliana Denok, Mustaqimah Assa’diyah, Salwa Nur Izza, Siti Nur Halizhah, dan Tri Marjianti. Dalam melaksanakan program tersebut, mereka didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), yaitu Anjar Fitriyaningtyas S.Pd., M.Pd dan kepala sekolah PAUD Negeri Merah Putih yaitu Harjanti Nugroho Wati Hanna S.Pd.AUD.
Serangkaian kegiatan “Seni Bercerita” dilaksanakan pada awal bulan Juni. Program kerja ini dimulai pada hari Jum’at (7/6/2024) dengan kegiatan kreasi membuat media wayang-wayangan dari kertas dan tusuk sate. Sebelum proses membuat media wayang-wayangan dari kertas dan tusuk sate, anak-anak diberikan materi terlebih dahulu oleh Tri Marjianti selaku Tim Hibah MBKM Diferensiasi Multikultural.
Materi tersebut bertemakan tentang Candi Prambanan, mulai dari apa itu candi, dimana Candi Prambanan berada, kapan Candi Prambanan dibangun, bagaimana asal-usul Candi Prambanan dibangun, siapa yang membangun Candi Prambanan, dan yang terakhir cara membuat wayang-wayangan tokoh yang ada pada cerita asal-usul Candi Prambanan dari media kertas dan tusuk sate.
Setelah pemaparan materi, Tim Hibah MBKM Diferensiasi Multikultural mengajak anak untuk membuat wayang-wayangan dari media kertas dan tusuk sate dengan memberikan arahan langkah-langkah yang harus anak ikuti mulai dari mewarnai, mengunting, lalu menempel atau merekatkan kertas wayang pada tusuk sate. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak tentang salah satu warisan budaya yang ada di Indonesia dan diharapkan nantinya anak juga dapat memperkenal warisan budaya yang ada di Indonesia ini hingga ke mancanegara.
Kemudian, pada Senin (10/6/2024) Tim Hibah MBKM Diferensiasi Multikultural melaksanakan kegiatan praktek seni bercerita dengan bantuan LCD proyektor sabagai kelir (layar tempat memainkan wayang). Anak-anak diajak untuk berperan sebagai dalang dimana setiap satu anak memerankan satu tokoh wayang, kegiatan bercerita dimulai dengan anak maju satu persatu memperkenalkan diri dan tokoh wayang yang diperankan, kemudian narator mulai membacakan naskah cerita. Anak akan diberi aba-aba saat tokoh wayang yang mereka perankan akan muncul, anak juga diberikan arahan dalam mengucapkan dialog dari tokoh wayang yang mereka perankan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan salah satu warisan budaya yang ada di Indonesia serta menanamkan nilai-nilai budaya yang ada didalamnya kepada anak sejak sedini mungkin.
Dalam program kerja “Seni Bercerita” anak diberi kesempatan untuk meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas melalui serangkaian kegiatan tersebut. Melalui kegiatan tersebut juga mampu menstimulasi kemampuan social emosional, dimana anak bersabar menunggu giliran, melatih rasa percaya diri anak untuk tampil didepan umum, dan saling bekerja sama. Kemampuan motorik dan bahasa juga ikut terstimulasi pada saat membuat dan memainkan wayang.
Dengan adanya program kerja ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menanamkan nilai-nilai pendidikan budaya dan moral yang mencangkup diantaranya sikap religius, jujur, dan gotong-royong.
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel TIM Hibah MBKM Deferensiasi Multikultural FKIP UNS Gelar Program Kerja “Seni Bercerita” di PAUD Negeri Merah Putih pertama kali tampil pada FKIP UNS.