FKIP – Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berlangsung pada hari Sabtu (22/6/2024) lalu di Aula Gedung G Lantai 3 FKIP UNS. Kegiatan tersebut bertajuk “Lokakarya Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis STEAM dalam Rangka Peningkatan Profesionalitas Guru Kimia pada Kurikulum Merdeka”.
Terdapat 3 Tim Riset Grup (RG) yang berperan dalam pengabdian. Tim pertama adalah Tim Kimia dan Inovasi Pendidikan Kimia (RG K-IPK). Tim ini dipimpin oleh Dr. Ari Syahidul Shidiq, M.Pd. dengan anggotanya Dr. Sri Yamtinah, M.Pd., Dr. Maria Ulfa, M.Si., Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc., Dra. Bakti Mulyani, M.Si., dan Dr. Mohammad Masykuri, M.Si.
Tim kedua adalah Tim Kimia Analitik, Lingkungan, dan Pembelajaran Kimia (RG KAL-PK). Tim ini dipimpin oleh Lina Mahardiani, M.Sc., Ph.D., bersama anggotanya Prof. Sulistyo Saputro, Ph.D., Dr. Endang Susilowati, M.Si., Dr. Nanik Dwi Nurhayati, M.Si., dan Dr. ret. nat Wirawan Ciptonugroho, M.S. Sementara itu, tim ketiga adalah Tim Produk Alam, Rekayasa Molekul, dan Pembelajaran Kimia (RG PARM-PK) yang dipimpin oleh Dr. Widiastuti Agustina Eko S, S.Si., M.Si. didampingi anggotanya: Dr. Elfi Susanti, M.Si., Dr.rer.nat Sri Mulyani, M.Si., Dr. Sri Retno Dwi Ariani, M.Si, Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si., dan Dr. Muhammad Hizbul Wathon, M.Sc.
Kegiatan dihadiri oleh kurang lebih 35 guru kimia yang menyebar di Solo Raya meliputi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Surakarta, MGMP Kimia Karanganyar, MGMP Kimia Boyolali, MGMP Kimia Sragen, dan MGMP Kimia Sukoharjo. Kegiatan ini yang bertujuan untuk membekali para guru kimia dengan keterampilan dalam pengembangan SSP (Subject Specific Pedagogy), media pembelajaran STEAM, dan evaluasi serta instrumen penilaian yang sesuai dengan pendekatan STEAM.
Materi pertama yang diberikan mengenai pembuatan SSP STEAM disampaikan oleh Dr.rer.nat Sri Mulyani, M.Si. Tujuan dari penyampaian materi ini adalah pendampingan terkait SSP berbasis STEAM sesuai kurikulum merdeka serta menjadikan lokakarya sebagai sarana peningkatan profesionalitas dan pemenuhan rencana hasil kerja guru (RHK) dalam platform merdeka mengajar. Guru-guru diberikan penjelasan mengenai apa itu SSP, STEM, STEAM, serta contoh-contoh penerapan STEAM dalam kegiatan pembelajaran khususnya kimia berdasarkan kurikulum merdeka.
Materi kedua disampaikan oleh Prof. Sulistyo Saputro, Ph.D., mengenai media pembelajaran STEAM. Materi yang diberikan berupa keunggulan STEAM, unsur-unsur utama STEAM, pengembangan pembelajaran kimia berbasis STEAM, dan implementasi STEAM dalam kegiatan pembelajaran. Harapannya para guru kimia dapat lebih mengenal STEAM dan dapat mengimplementasikannya dalam pembelajaran kimia di kelas.
Materi ketiga disampaikan oleh Dr. Sri Yamtinah, M.Pd., mengenai asesmen pada pembelajaran kimia yang sesuai dengan pendekatan STEAM. Beliau memberikan materi berupa langkah-langkah penyusunan asesmen pembelajaran serta instrumen penilaian yang tepat bagi para siswanya. Pada setiap akhir sesi pemberian materi dibuka sesi tanya jawab bagi para guru yang ingin bertanya mengenai pembelajaran STEAM dalam kimia.
Pada kegiatan ini para guru diberikan pre-test, post-test, serta penugasan untuk menyusun modul ajar kimia dengan pendekatan STEAM. Dalam penyusunan modul ajar para guru dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Masing-masing kelompok didampingi oleh tim dari RG PARM-PK, tim RG KAL-PK dan tim dari RG K-IPK.
Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini tidak terlepas salah satu upaya untuk mewujudkan program Sustainable Development Goals (SDG) yaitu pendidikan berkualitas (quality education). Guru memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan pendidikan. Dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas tentu perlu adanya guru yang berkualitas dan berkompeten. Dalam kegiatan workshop ini mendorong para guru kimia di Solo Raya untuk dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program pembelajaran dengan pendekatan STEAM. Sehingga harapannya para guru mampu untuk membimbing dan mengarahkan siswanya menuju pemahaman yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Ketua MGMP Surakarta Ispriyanto, S.Pd., M.Pd., memberikan tanggapan yang sangat baik tentang workshop yang telah dilaksanakan. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru kimia di Solo Raya untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru untuk mengimpelmentasikan STEAM dalam pembelajaran.
“Kesan saya setelah mengikuti kegiatan ini yaitu kegiatan ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi kami bagi guru-guru kimia khususnya yang ada di Surakarta dan di Solo Raya. Harapannya saya untuk kegiatan ini kedepannya pesertanya tidak hanya di Solo Raya saja mungkin bisa lebih luas lagi mencakupi seluruh kota di Jawa Tengah sehingga lebih banyak lagi guru yang terlibat. Untuk pengabdian guru seperti ini harapannya bisa ke sekolah-sekolah sehingga tidak hanya untuk mata pelajaran kimia saja tetapi bisa untuk lintas pelajaran,” terangnya.
Dengan suksesnya kegiatan pengabdian ini, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan serta implementasi STEAM dalam pembelajaran bagi guru-guru kimia di Solo Raya. Ketiga grup riset ini telah berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan STEAM di wilayah Solo Raya (Surakarta, Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Sragen), dan dengan begitu UNS semakin dikenal sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan pendidikan STEAM.
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Kolaborasi Tim RG Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS Gelar Lokakarya Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis STEAM pertama kali tampil pada FKIP UNS.