FKIP – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lingkar Studi Pendidikan (LSP) Pendidikan Guru Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD) Kebumen, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar seminar strategi pemasaran. Seminar ini digelar secara luring, pada Senin (1/7/2024), bertempat di Balai Desa Kalirancang.
Seminar strategi pemasaran ini digelar sebagai salah satu kegiatan dari Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa). Seminar ini menjadi program unggulan dari cabang kegiatan utama Econ Hub yang merupakan Pojok Literasi Ekonomi dan Finansial. Kegiatan ini bekerja sama dengan PPK Ormawa LSP PGSD Kebumen tahun 2024.
Bekerja sama dengan perajin bambu di Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, seminar ini dibuka secara langsung oleh Kepala Desa Kalirancang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan akan mendukung penuh kegiatan ini dengan membantu ibu-ibu perajin bambu di Desa Kalirancang.
“Saya akan memberikan dukungan penuh dan siap untuk membantu memasarkan, serta siap menggelontorkan dana desa untuk membantu ibu-ibu perajin bambu dalam mengembangkan keterampilannya. Selain itu, saya juga akan memastikan paguyubuan atau pojok literasi ini semakin dikuatkan dengan kegiatan belajar satu sama lain, sehingga peserta Econ Hub mampu menguasai berbagai jenis kerjainan dari bambu, terutama yang sedang banyak dicari di pasaran,” ujar Suwito, Kepala Desa Kalirancang.
Seminar strategi pemasaran ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan baru pada ibu-ibu perajin bambu di Desa Kalirancang tentang apa itu marketing dan bagaimana strategi pemasaran yang baik dan tepat. Seminar ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidang marketing, yakni Win Suwarto, S.Sy. Dalam seminar ini, Win Suwarto menyampaikan materi terkait marketing yang merupakan sumber uang.
Menurut Win Suwarto, sebelum membuka usaha, terdapat tiga pertanyaan fundamental yang harus diketahui jawabannya terlebih dahulu, yakni siapa target pasar, siapa kompetitor, dan apa nilai lebih dari produk yang dihasilkan. Seorang pengusaha atau perajin juga harus mengetahui di mana posisinya sebelum membuka usaha, apakah produk yang dihasilkan dekat dengan target pasar atau tidak.
Selanjutnya, Win Suwarto juga menjelaskan terkait keuntungan yang harus dihitung oleh setiap pengusaha, yakni jumlah produk yang dijual dengan keuntungan yang didapatkan harus lebih besar keuntungan yang didapatkan. Selain itu, Win juga menjelaskan berbagai pasar yang dapat dijadikan referensi untuk para perajin bambu di Desa Kalirancang, di antaranya ada pasar offline dan pasar online.
Reporter: Nila Prihartanti
Editor: Budi Suseno
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel LSP PGSD Kebumen Gelar Seminar Strategi Pemasaran dalam PPK Ormawa pertama kali tampil pada FKIP UNS.