Quantcast
Channel: FKIP UNS
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1353

Menuju SDGs Pendidikan Berkualitas, Tim Pengabdian Masyarakat FKIP UNS Kembali Mengadakan Pelatihan Ketrampilan Teknologi Informasi bagi Guru SD

$
0
0

FKIP – Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali berkontribusi dalam pengembangan pendidikan berkualitas melalui Program Kemitraan Masyarakat bertema “Pelatihan Pengembangan Sumber Belajar (PSB) Digital”. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan berkelanjutan yang telah dilakukan selama 3 tahun berturut-turut. Kegiatan ini dengan peserta yang terdiri dari 35 guru Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan FKIP UNS untuk meningkatkan keterampilan pemanfaatan teknologi informasi dan pengembangan media pembelajaran berbasis TIK di kalangan pendidik untuk jenjang pendidikan SD.

Tim Pengabdian Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari 3 dosen FKIP UNS, yaitu Dr. Septi Yulisetiani, M.Pd yang berperan sebagai ketua pelaksana, Puspanda Hatta, M.Eng. yang berperan sebagai narasumber untuk materi Pengembangan PSB Digital dan Yusfia Hafid Aristyagama, M.T. yang berperan sebagai narasumber untuk materi media pembelajaran berbasis Augmented Reality.

Ketiga dosen tersebut dibantu oleh 4 mahasiswa yang berasal dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang turut serta dalam pelaksanaan program. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dengan agenda yang telah disusun secara sistematis untuk memberikan pemahaman teori, praktik, dan evaluasi terhadap produk PSB digital yang dihasilkan oleh para peserta.

Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi teori mengenai konsep dan manfaat PSB digital dalam proses pembelajaran. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar pengembangan PSB Digital, pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan, serta berbagai platform yang dapat digunakan oleh para guru untuk menciptakan PSB digital yang menarik dan interaktif. Pemberian materi ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman yang komprehensif mengenai potensi teknologi digital dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Hari kedua difokuskan pada sesi praktik. Peserta diajak untuk langsung terlibat dalam pembuatan PSB digital. Dalam sesi ini, peserta diberi tugas untuk membuat sebuah website Learning Management System (LMS) sederhana dengan menggunakan platform Google Sites yang nantinya dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR).

Pendekatan ini dipilih untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam mengembangkan PSB digital berbasis website ternyata bukan hal yang sulit, serta memahami bagaimana teknologi AR dapat diintegrasikan dalam PSB digital sehingga mudah diterapkan sebagai media pembelajaran di SD. Para peserta terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi, menunjukkan minat yang tinggi untuk menguasai keterampilan baru ini.

Pada hari ketiga, hasil kerja peserta dievaluasi melalui produk PSB digital yang telah mereka buat. Evaluasi ini dilakukan untuk menilai sejauh mana peserta mampu menerapkan teori dan praktik yang telah dipelajari selama dua hari sebelumnya. Produk-produk yang dihasilkan menunjukkan variasi kreativitas dan kemampuan teknis yang beragam, mencerminkan upaya sungguh-sungguh dari para guru untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran mereka. Evaluasi ini juga memberikan umpan balik konstruktif bagi peserta, sehingga mereka dapat terus mengembangkan kemampuan mereka di masa mendatang.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat tanggapan positif dari guru yang terlibat. Para peserta mengapresiasi kesempatan untuk belajar dan berlatih secara langsung dalam mengembangkan sumber belajar digital, yang mereka pandang sebagai keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam era digital saat ini. Mereka juga mengungkapkan harapan agar kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan lebih lanjut, mengingat manfaat besar yang dirasakan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.

Kesuksesan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan penuh LPPM UNS, FKIP UNS, dan mitra (Kelompok Kerja Guru SD Kecamatan Karangpandan) yang telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan periode ketiga berturut-turut dari kerjasama antara tim peneliti UNS dan komunitas guru SD di Kabupaten Karanganyar dalam menjalankan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis TIK. Hal ini menunjukkan konsistensi dan dedikasi tim peneliti dalam memberikan dampak positif bagi peningkatan kompetensi para guru di wilayah tersebut.

PSB digital yang telah mereka pelajari dan kembangkan selama pelatihan ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar, serta mempersiapkan para siswa untuk menghadapi tantangan di era digital. Universitas Sebelas Maret melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal itu sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals). Keterlibatan langsung para dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ini juga menjadi bentuk implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai penutup, kegiatan “Pelatihan Pengembangan Sumber Belajar (PSB) Digital” ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para guru peserta, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa yang terlibat. Mereka dapat belajar langsung bagaimana menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah dalam konteks nyata di lapangan. Hal ini menjadi bekal berharga bagi mereka dalam mempersiapkan diri sebagai calon pendidik dan peneliti di masa depan.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengadakan program-program pengembangan serupa, sehingga dapat tercipta sinergi yang kuat antara dunia akademik dan praktisi pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini menjadi wujud nyata dari komitmen UNS dalam mendukung kemajuan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas.

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Budi Suseno

https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa

Artikel Menuju SDGs Pendidikan Berkualitas, Tim Pengabdian Masyarakat FKIP UNS Kembali Mengadakan Pelatihan Ketrampilan Teknologi Informasi bagi Guru SD pertama kali tampil pada FKIP UNS.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1353

Trending Articles