FKIP – Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar webinar nasional dengan tema “Inovasi dan Kreativitas bagi Para Calon Guru pada Selasa (27/7/2021). Kegiatan webinar ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana, M.Si.
Acara dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting dan siaran langsung Youtube dengan menghadirkan dua narasumber yakni Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd. yang merupakan dosen sekaligus Guru Besar Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Cucuk Wawan Budiyanto, ST., PhD. selaku Dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) FKIP UNS serta Dr. Septi Yulisetiani, M.Pd. sebagai moderator.
Narasumber pertama, Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd. memaparkan materi tentang perkembangan teknologi dan strategi mewujudkan pembelajaran inovatif. Menurutnya, di era revolusi indutri 4.0 sekarang ini, cara untuk mewujudkan pembelajaran inovatif adalah dengan memadukan tiga unsur yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian sehingga dapat saling mendukung satu sama lain.
“Di dunia pendidikan tinggi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kalau boleh itu menjadi satu napas sehingga saling berintegrasi, saling mensupport,” paparnya.
Selain itu menurut Prof. Anik peserta didik yang memiliki kemampuan atau kompetensi inovatif, mereka yang bisa menguasai dan bertahan hidup di era sekarang ini, sehingga strategi untuk mewujudkan pembelajaran inovatif bukan terletak pada produk pemikiran inovatif saja, melainkan perlu model pembelajaran yang dapat memfasilitasi peserta didik untuk berpikir inovatif.
“Metode yang kita harapkan, tentu metode pembelajaran yang inovatif, yang saya maksudkan bukan metode pembelajaran sebagai produk pemikiran inovatif saja, tapi yang lebih utama adalah menciptakan model pembelajaran yang bisa memfasilitasi peserta didik menjadi semakin inovatif,” jelasnya.
Pada sesi berikutnya, Cucuk Wawan Budiyanto, S.T., Ph.D. menjelaskan materi dengan tema “Transformasi Digital dalam Pembelajaran”. Ada hal yang perlu diperhatikan bahwa transformasi digital bukan sekadar penggunaan power point maupun tayangan salindia dalam pembelajaran, melainkan lebih dari itu seperti perubahan pola pikir dan keterlibatan peserta didik.
“Jadi, mungkin selama ini kita we get it wrong gitu ya, kita memahami ini suatu hal padahal ini adalah suatu yang lain. Jadi, hanya semata-mata menggunakan power point dan slide show itu belum masuk pada ranah digital transformation,” tegasnya.
Cucuk menambahkan bahwa sebenarnya transformasi digital itu lebih mendorong kepada pengajar untuk memanfaatkan teknologi itu sebagai alat saja, konten adalah hak prerogatif pengajar. Maka, pengajar dituntut untuk percaya diri dalam menggunakan dan menguasai teknologi meskipun kondisi lingkungan yang tertinggal.
“Kita sebagai pengajar itu harus confidence walaupun secara teknologi kita tertinggal,” imbuhnya.
Webinar diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba nasional yang diselenggarakan oleh Bidang Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FKIP UNS sebelumnya. Adapun nominasi lomba tersebut antara lain lomba film pendek, lomba media pembelajaran interaktif, lomba start up, dan lomba video pengajaran mikro.
Reporter: Muhammad Muzaqqi
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa