FKIP – Program Studi (Prodi) S3 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar acara Guest Lecture dengan tema “Improving Science Education Quality in Indonesia: Research Agenda” secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Rabu (28/7/2021).
Kegiatan dosen tamu dibuka dengan sambutan oleh Dr. Mardiyana, M.Si selaku Dekan FKIP UNS. Acara ini dimoderatori oleh Dewanta Arya Nugraha, M.Pd. M.Si. selaku dosen Pendidikan IPA UNS. Adapun, pembicara tunggal yang hadir yaitu Prof. Bambang Sumintono, Ph.D. selaku Dosen Departemen Psikologi Pendidikan dan Konseling dari Fakultas Pendidikan, Universiti Malaya, Malaysia.
Pemaparan materi disampaikan oleh Prof. Bambang selama 50 menit. Ia mengawali pembahasan mengenai perkembangan kurikulum ilmu pengetahuan di Indonesia mulai dari kurikulum pra-1975 yang masih menekankan prinsip siswa dapat berpikir seperti ilmuwan hingga kurikulum 2013 yang menekankan pada penanaman karakter dan nilai serta keterampilan berpikir tingkat tinggi atau sering dikenal dengan istilah HOTS (High Order Thinking Skill).
“Jika menilik ke belakang kembali, sebenarnya salah satu penyebab perkembangan kurikulum ilmu pengetahuan di Indonesia dari tahun ke tahun sering mengalami perubahan karena sistem pemerintahan saat itu yang masih belum stabil. Berangkat dari hal tersebut, sistem kurikulum di Indonesia saat ini harus lebih menekankan pada kegiatan pembelajaran yang berfokus pada siswa, sehingga diharapkan siswa benar-benar paham mengenai ilmu yang dipelajarinya, bukan lagi sekadar menggunakan metode konvensional, di mana guru memberikan ceramah dan transfer ilmu belaka,” terangnya.
Prof. Bambang juga menyampaikan materi lain berkaitan dengan problematika kurikulum barat yang terdiri dari tiga poin, yaitu secara konseptual, pedagogik, dan psikologis.
“Ini semua adalah realita yang harus kita hadapi. Untuk itu, diperlukan suatu inisiatif agar guru di Indonesia paham mengenai ilmu dasar dan bagaimana cara mengajar yang sesuai. Maka, terciptalah program PKG (Pemantapan Kerja Guru) atau saat ini kita kenal dengan istilah MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) untuk meningkatkan kualitas pendidikan ilmu pengetahuan di Indonesia yang diawali dari peningkatan kompetensi pendidik dalam hal ini adalah guru,” jelasnya.
Sesi pemaparan materi ditutup dengan pernyataan Prof. Bambang yang mengutip pendapat Bybee and Fuchs yang menyatakan bahwa saat ini dibutuhkan guru yang berkualitas tinggi.
“Kita membutuhkan guru yang berkualitas tinggi, konten yang ketat dan kurikulum yang koheren, tes yang sesuai, serta penilaian yang selaras dengan tujuan pembelajaran untuk peningkatan kualitas pendidikan,” pungkasnya.
Kegiatan dosen tamu virtual diakhiri dengan sesi tanya jawab sebanyak dua termin dengan tiga penanya di masing-masing termin.
Reporter: Aulia Anjani
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa