FKIP – Program Doktor Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Ujian Doktor dengan promovenda Riezky Maya Probosari pada Jumat (30/7/2021) secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Ujian tertutup ini diketuai oleh Dekan FKIP UNS, Dr. Mardiyana, M.Si., selaku ketua dewan penguji. Adapun, yang bertindak sebagai penguji dari luar UNS yaitu Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kemudian, terdapat Prof. Dr. Widha Sunarno, M.Pd. dan Prof. Dr. Suciati, M.Pd. selaku penguji dari UNS serta Prof. Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D. selaku penguji dari Program Doktor Pendidikan IPA dan sekretaris dewan penguji. Ujian Promosi Doktor ini turut dihadiri oleh Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M.Si. selaku promotor serta Prof. Drs. Suranto, M.Sc. Ph.D. selaku kopromotor I dan Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd. selaku kopromotor II.
Ujian ini diawali dengan pembukaan dan pengenalan para dewan penguji oleh ketua dewan penguji. Dilanjutkan dengan pemaparan hasil disertasi oleh Riezky Maya Probosari selama 20 menit beserta ujian. Dalam sesi ujian ini, dewan penguji memberi tanggapan dan pertanyaan atas pemaparan hasil disertasi Riezky.
Di hadapan dewan penguji, promotor, dan tamu undangan yang hadir, Riezky memaparkan hasil penelitian disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Inkuiri Berbasis Bacaan Ilmiah (IBBI) untuk Memberdayakan Keterampilan Argumentasi Ilmiah pada Calon Guru Sains”. Dalam pemaparannya, Riezky menjelaskan latar belakang pemilihan topik dalam penelitian tersebut adalah adanya kesenjangan antara pembelajaran sains yang ideal dengan implementasinya.
“Jadi, latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah kesenjangan. Jadi, di sini ada fenomena bahwa pembelajaran sains yang ideal itu itu seperti apa dan implementasinya seperti apa. Idealnya, seharusnya pembelajaran sains itu harus membangun pengetahuan melalui teori dan praktik sesuai dengan karakter hakikat sains,” jelas Riezky.
Di akhir kegiatan, Riezky dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93 namun karena masa studi lebih dari empat tahun, ia tidak dapat dinyatakan lulus dengan pujian atau istilah populernya adalah cum laude.
“Bahwa berdasarkan dari penilaian bapak dan ibu dosen penguji dan berdasarkan hasil kerja dari Ibu Riezky selama ini, status Ibu Riezky lulus dengan predikat sangat memuaskan dengan IPK 3,93. Akan tetapi, dikarenakan masa studi lebih dari empat tahun, maka tidak dapat dinyatakan cum laude,” ujar Dr. Mardiyana selaku ketua dewan penguji pada ujian tertutup ini.
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa