FKIP – Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar webinar nasional bertajuk “Strategi Penanaman Nilai-Nilai Kebangsaan untuk Membentuk Persatuan dan Kesatuan”. Bekerja sama dengan Pusat Studi Radikalisme dan Terorisme Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UNS Surakarta, webinar ini dilaksanakan secara daring pada Jumat (19/11/2021) melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting.
Dimoderatori oleh Caecelia Novi dan Difa Hasna Soebroto selaku mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS, kegiatan diawali dengan pemberian arahan oleh Dr. Drs. Hassan Suryono, S.H., M.H., M.Pd. selaku Ketua Pusat Studi Radikalisme dan Terorisme LPPMP UNS Surakarta. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber.
Narasumber pertama adalah Zaky Farid Luthfi, S.Pd., M.Pd. Ia merupakan Dosen Universitas Negeri Padang (UNP). Ia memaparkan materi bertajuk “Wawasan Kebangsaan untuk Indonesia Lebih Baik”. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan mengenai dua aspek wawasan kebangsaan sebagai kunci toleransi dan nasionalisme.
“Sebagai kunci toleransi dan nasionalisme, wawasan kebangsaan memiliki dua aspek. Aspek pertama, wawasan kebangsaan akan menjadi kunci kesamaan pandangan dan pemersatu tujuan generasi masa kini dan masa yang akan datang dalam menghadapi tantangan bangsa Indonesia baik dari dalam maupun dari luar. Aspek kedua, wawasan kebangsaan menjadi kunci penguatan kebhinekaan toleransi dan nasionalisme di tengah tantangan disrupsi dan globalisasi peradaban,” jelas Farid.
Narasumber kedua adalah Dewi Diharjo. Ia merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS. Ia memaparkan materi bertajuk “Upaya Mencegah Tindak Radikalisme dan Terorisme di Indonesia melalui Implementasi Nilai Pancasila”. Ia menjelaskan bahwa dengan mengimplementasikan nilai Pancasila akan mendorong lingkungan sekitar untuk mengikuti kebiasaan baik yang sesuai dengan nilai tersebut
“Untuk melakukan pemberantasan dan mencegah adanya terorisme dan radikalisme, perlu dimulai dari lingkup terkecil yaitu diri kita sendiri kemudian berinjak ke lingkungan sekitar. Apabila kita mampu mengimplementasikan nilai pancasila dengan baik dan benar, maka orang lain akan cenderung mengikuti kebiasaan baik yang kita lakukan,” jelas Dewi.
Narasumber ketiga adalah Ahmad Najihil Abid. Ia juga merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS. Ia memaparkan materi bertajuk “Penanaman Nilai-Nilai Ideologi Pancasila dan Kebinekaan dalam Memperkuat Persatuan dan Kesatuan”. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa generasi penerus bangsa harus berkomitmen terhadap semangat persatuan dan kesatuan.
“Persatuan dan kesatuan sangat penting bagi sebuah negara yang ingin hidup sejahtera. Persatuan dan kesatuan juga akan mewujudkan kerja sama yang baik dengan negara lain. Sebagai generasi penerus bangsa sangat penting berkomitmen terhadap semangat persatuan dan kesatuan dalam konteks NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika,” jelas Ahmad.
Narasumber keempat adalah Anisa Tri Banowati. Ia merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS. Ia memaparkan materi bertajuk “Melawan Radikalisme dan Terorisme Untuk Menjaga Kerukunan dan Membangun Kembali Indonesia”. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan mengenai empat upaya yang dapat dilakukan untuk melawan radikalisme terorisme.
“Terdapat empat upaya yang dapat dilakukan untuk melawan radikalisme terorisme pada diri kita, yaitu menumbuhkan sikap nasionalisme, cermat menggunakan media sosial, memilih berita dengan sumber yang jelas, dan memperkuat keimanan,” jelas Anisa.
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa
Artikel Berkolaborasi dengan Pusat Studi Radikalisme dan Terorisme LPPM UNS, Prodi Pendidikan Biologi Gelar Webinar Nasional Penanaman Nilai Kebangsaan pertama kali tampil pada FKIP UNS.