Quantcast
Channel: FKIP UNS
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1380

Bertemakan “Dual Vocational Education”, Prodi PAP FKIP UNS Gelar Kuliah Praktisi Pendidikan Internasional Sesi Pertama

$
0
0

FKIP – Program Studi (Prodi) Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Kuliah Praktisi Pendidikan Internasional Sesi 1 dengan mengusung tema “Dual Vocational Education“. Kegiatan ini digelar secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Jumat (3/12/2021).

Dimoderatori oleh Anton Subarno, Ph.D. selaku Dosen PAP FKIP UNS, kegiatan ini menghadirkan satu narasumber. Adapun, narasumber tersebut adalah Rangsan Thepmondhri, Ph.D. Ia merupakan Koordinator Pusat Komisi Pendidikan Tinggi dan Kejuruan International Center for Technical and Vocational Education and Training (UNESCO-UNEVOC).

Dalam kegiatan tersebut, Rangsan membawakan materi bertajuk “Pengembangan Technical and Vocational Education and Training (TVET) untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia”. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan tentang proses dan strategi menuju Thailand 4.0, pengembangan pendidikan kejuruan, adaptasi dan perubahan Ohio Valley Electric Corporation (OVEC) menuju Thailand 4.0, hingga cara mengimplementasikan strategi pembelajaran TVET.

Menurut Rangsan, pengembangan pendidikan kejuruan dapat dilakukan dengan menerapkan kurikulum kejuruan atau vokasi. Ia menambahkan bahwa adanya kurikulum tersebut dapat menghasilkan dan mengembangkan tenaga kerja untuk melayani kebutuhan negara.

“Pengembangan pendidikan kejuruan dapat dilakukan dengan menerapkan strategi, yaitu kurikulum kejuruan atau vokasi. Kurikulum ini nantinya akan menjadi mekanisme untuk menghasilkan dan mengembangkan tenaga kerja dengan kompetensi yang sesuai. Selain itu, kurikulum ini juga dapat menghubungkan antara kualifikasi pendidikan dan kerangka kualifikasi profesi,” ungkap Rangsan.

Pada akhir sesi pemaparannya, Rangsan menjelaskan cara-cara menerapkan TVET untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas siswa kejuruan yang diperlukan oleh pasar.

“Untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas siswa kejuruan yang diperlukan oleh pasar, kita harus mengetahui cara penerapan TVET. Tiap jenjang memiliki luaran yang berbeda. Pada jenjang S-1, kita dituntut untuk meningkatkan jumlah siswa TVET. Pada jenjang S-2, kita harus meningkatkan kualitas TVET untuk memenuhi standar internasional. Adapun, untuk jenjang S-3 kita harus meningkatkan efisiensi manajemen TVET dan jenjang S-4 harus mempromosikan sektor swasta sebagai mitra TVET,” pungkas Ringsan.

Reporter: Rosantika Utami
Editor: Zalfaa Azalia Pursita

https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasm

Artikel Bertemakan “Dual Vocational Education”, Prodi PAP FKIP UNS Gelar Kuliah Praktisi Pendidikan Internasional Sesi Pertama pertama kali tampil pada FKIP UNS.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1380

Trending Articles