Quantcast
Channel: FKIP UNS
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1380

S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS Selenggarakan ICHSS

$
0
0

FKIP – Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan International Conference Of Humanities and Sosial Science (ICHSS) bertema “The Study of Humanities and Social Science to Develop a Form of Unity in Diversity” pada Selasa (7/12/2021). Acara ini dihadiri Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. selaku Rektor UNS, Dr. Mardiyana, M.Si. selaku Dekan FKIP UNS, Prof. Dr. Slamet Subiyantoro, M.Si. selaku Wakil Dekan 1 FKIP UNS, Dr. Dewi Kusuma Wardani, M.Si. selaku Wakil Dekan 2 FKIP UNS, Dr. Djono, M.Pd. selaku Wakil Dekan 3 FKIP UNS, Prof. Dr. Sarwiji, M.Pd. selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS dan Prof. Dr. Andayani, M.Pd. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) S-3 PBI FKIP UNS.

Acara yang dibuka langsung oleh Prof. Jamal ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd. (Education and Culture Attache, Embassy of the Republic of Indonesia, Manila, Philippines), Asst. Prof. Sukree Langputeh (Vice Chancellor for Foreign Relation and Alumni of Fatony University, Thailand) dan Prof. Dr. Andayani, M.Pd. dari FKIP UNS.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Jamal mengatakan bahwa ilmu humaniora saat ini mendapatkan tempat yang terhormat. Hal ini menjadi tantangan bagi pakar bahasa Indonesia untuk membuktikan bahwa ilmu humaniora mempunyai peran penting dalam menjaga persatuan bagi bangsa Indonesia. Ilmu humaniora juga berperan dalam membangun karakter bangsa yang bermartabat.

“Pendidik bahasa Indonesia harus mendesain sumber daya manusia yang unggul, tangguh, berdedikasi mulia, cerdas, dan mandiri atas bonus demografi yang dimiliki bangsa Indonesia sehingga, peran alumni Doktor PBI FKIP UNS berkontribusi membentuk kualitas intelektual dan sosial,” terang Prof. Jamal.

Dalam pemaparannya Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd. menyampaikan materi dengan tema “Soft Diplomacy Through Bahasa Indonesia in the Philippines” di mana Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) menjadi program bahasa yang dirancang bagi penutur asing yang ingin belajar bahasa, budaya, dan seni Indonesia.

“BIPA melatih penutur asing untuk belajar dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara lisan dan tulisan. Program BIPA juga dimaksud untuk memperkenalkan budaya dan seni Indonesia kepada penutur asing,” terangnya.

Selanjutnya Asst. Prof. Sukree Langputeh selaku Vice Chancellor for Foreign Relation and Alumni of Fatony University, Thailand menyampaikan paparan bertema “Indonesian Language as a Regional Socio-Culture Bridge in Southeast Asia”.

Acara dilanjutkan dengan paparan Prof. Andayani dengan tema “Problema Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Pandemi dan Pasca Pandemi”. Prof. Andayani menyampaikan beberapa poin atas konferensi internasional, di mana konferensi menggunakan bahasa Indonesia sebagai wujud penerapan Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 24 Tahun 2009 Pasal 32 yang menyatakan bahwa pertemuan internasional yang diselenggarakan di Indonesia menggunakan bahasa Indonesia. Acara International Conference of Humanities and Social Science ini merupakan kegiatan pemberdayaan alumni Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia.

“Karena saat ini sudah banyak alumni S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia yang sudah menduduki posisi penting di berbagai perguruan tinggi yang berniat menyumbangkan pemikirannya, khususnya berkaitan dengan kecepatan lulus mahasiswa program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia melalui publikasi internasional bereputasi sebagai produk kegiatan ini,” terang Prof. Dr. Andayani, M.Pd.

Melalui para alumni diharapkan dapat diperoleh sumbangan berupa peningkatan minat masyarakat dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk memilih studi lanjut di Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia UNS. Di samping itu, Ass. Prof. Shukree Langputeh dari Fatony University Thailand berharap agar dapat bertambah lebih banyak mahasiswa dari Fatony yang dikirim ke UNS.

Begitu juga bagi Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd. dari Atase Pendidikan Kedutaan Besar Filipina. Ia berharap dapat lebih banyak lagi lulusan Pendidikan Bahasa Indonesia UNS menjadi dosen bahasa Indonesia bagi penutur asing di Filipina. Terakhir, sebagai Kaprodi S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia, ia berharap kegiatan ini merupakan arena promosi program studi sebagai upaya peningkatan kualitas dan kuantitas peminat masyarakat memilih studi lanjut di S-3 PBI UNS.

Reporter: Muhammad Muzaqqi
Editor: Zalfaa Azalia Pursita

https://fkip.uns.ac.id/
https://www.instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#universitassebelasmaret
#unsbisa

Artikel S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNS Selenggarakan ICHSS pertama kali tampil pada FKIP UNS.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1380

Trending Articles