FKIP – Tiga mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil memperoleh silver medal dalam kategori Management and Marketing, serta Special Award Malaysia Innovation Invention Creativity Association (MIICA) dalam Ajang International Youth Business Competition 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA).
Tergabung dalam sebuah tim, ketiga mahasiswa FKIP tersebut adalah Akhmad Mukhibun dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Damar Sunanil Huda dari Prodi Pendidikan Teknik Mesin (PTM), dan Hasna Azzahra dari Prodi Pendidikan Biologi. Selain mereka bertiga, ada dua anggota tim lainnya, yaitu Enna Hasna Ainun Nuurul Ma’rifah dari Prodi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS dan Pradana Ricardo dari Prodi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS.
Ditemui tim fkip.uns.ac.id pada Minggu (24/4/2022), Mukhibun mengaku sangat senang dengan hasil yang diperoleh. Ia mengatakan bahwa hasil prestasi ini akan dijadikan semangat berprestasi bagi mereka ke depannya.
“Kami sangat senang dan tidak menyangka dapat memenangkan kompetisi tingkat internasional ini. Terlebih memperoleh special award dari Malaysia. Pengalaman ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berprestasi,” ungkap Mukhibun.
Diumumkan sebagai pemenang kompetisi pada Selasa (12/4/2022) di BG Junction, Surabaya, mereka mengusung sebuah gagasan berupa aplikasi GoPule. GoPule merupakan sebuah aplikasi yang digunakan sebagai lokapasar untuk mendukung sociopreneur komunitas anyaman bambu di Dusun Pule, Kabupaten Wonogiri. Mukhibun menjelaskan bahwa aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan sistem manajemen dan teknik pemasaran produk anyaman bambu di Dusun Pule.
“Inovasi ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi besar di Dusun Pule, Wonogiri, sebagai suatu daerah pusat kerajinan anyaman bambu, seperti senik, tenggok, besek, kotak tisu, dan sejenisnya. Namun, komunitas pengrajin anyaman bambu tersebut masih memiliki beberapa permasalahan diantaranya sistem manajemen dan teknik pemasaran yang belum optimal. Oleh karena itu, inovasi ini diciptakan dengan harapan dapat mengenalkan, meningkatkan pemasaran, serta melestarikan produk anyaman bambu,” jelas Mukhibun.
Pada akhir sesi wawancara, Mukhibun dan tim berharap dapat mengembangkan aplikasi GoPule menjadi aplikasi siap guna. Dengan pengembangan tersebut, mereka berharap aplikasi ini dapat meningkatkan perekonomian pengrajin anyaman bambu di Dusun Pule.
“Harapan kami selanjutnya adalah bisa mengembangkan GoPule menjadi aplikasi yang siap digunakan dan dapat meningkatkan perekonomian para pengrajin anyaman bambu di Dusun Pule, Wonogiri,” pungkas Mukhibun.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Zalfaa Azalia Pursita
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa
Artikel Usung Aplikasi GoPule, Mahasiswa FKIP UNS Peroleh Medali Perak dan Penghargaan MIICA dalam Ajang International Youth Business Competition 2022 pertama kali tampil pada FKIP UNS.