![](http://fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2022/07/WhatsApp-Image-2022-07-01-at-6.12.40-PM-1-150x150.jpeg)
FKIP – Dalam rangka membekali siswa berkebutuhan khusus agar memiliki kemandirian ekonomi, Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Research Group (RG) Pengembangan Ilmu Kebijakan Khusus melaksanakan kegiatan Pendampingan Keterampilan Batik Tulis Bagi Guru dan Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) SLB ABCD YPALB Cepogo, Boyolali.
Diketuai oleh Prof. Dr. Sunardi, M.Sc., Tim RG Prodi PLB FKIP UNS tersebut terdiri dari 5 anggota. Kelima anggota tersebut adalah Sugini, M.Pd., Mohammad Anwar M.Pd., Tias Martika, M.Pd., Dr. Supriyadi, M.Pd., dan Donni Prakosha, M.Pd. Kegiatan pendampingan pelatihan keterampilan batik tulis ini diikuti oleh guru SLB ABCD YPALB Cepogo sejumlah 13 orang dan siswa berkebutuhan khusus sejumlah 10 orang.
Pelaksanaan pendampingan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah penyampaian materi yang berisi teori, teknik, serta praktik keterampilan batik tulis. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada Minggu s.d. Senin (24-25/5/2022). Adapun, tahap kedua dalam pendampingan ini adalah pelatihan pemasaran produk batik tulis berbasis e-commerce.
Pendampingan ini menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama adalah Budi yang merupakan praktisi batik tulis dari Kampung Batik Laweyan sebagai pemapar materi mengenai keterampilan batik tulis. Sedangkan narasumber kedua adalah Tim Kaelea.id sebagai narasumber pemasaran produk berbasis e-commerce.
Dalam sambutannya, Sugini, M.Pd. selaku Tim RG Prodi PLB FKIP UNS mengatakan bahwa tahap kedua dalam pendampingan ini memiliki target pelaksanaan, yaitu guru dan siswa berkebutuhan khusus di SLB ABCD YPALB Cepogo Boyolali. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan guru dan siswa berkebutuhan khusus dalam mengembangkan produk batik hasil karya siswa berkebutuhan khusus di SLB ABCD YPALB Cepogo Boyolali yang telah dirintis oleh sekolah.
“Tidak hanya terbatas siswa berkebutuhan khusus yang dibekali, namun guru disini juga kami bekali. Kami berharap guru dapat memiliki keterampilan batik tulis sehingga dapat mengimplementasikannya pada siswa berkebutuhan khusus generasi selanjutnya. Sedangkan untuk siswa berkebutuhan khusus sendiri, pendampingan keterampilan batik tulis ini diharapkan menjadi bekal mereka untuk memperoleh keterampilan yang bisa diimplementasikan ketika sudah lulus sehingga mereka mandiri secara ekonomi,” kata Sugini.
Ketua Yayasan SLB ABCD YPALB Cepogo Boyolali, Tri Mulyo, M.Pd., menyampaikan sambutan baik sekolah terhadap kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sehingga siswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat di luar bidang akademik.
“Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini dapat terlaksana secara berkelanjutan sehingga sekolah, guru dan siswa utamanya di Yayasan SLB ABCD YPALB Cepogo Boyolali akan memperoleh ilmu yang sangat bermanfaat di luar bidang akademik,” harap Tri.
HUMAS FKIP
Reporter: Rosantika Utami
Editor: Aulia Anjani
https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/
#fkipuns
#fkipbagus
#uns
Artikel Bekali Siswa Berkebutuhan Khusus di Boyolali untuk Mandiri Secara Ekonomi, Dosen PLB FKIP UNS Berikan Pendampingan Pelatihan Keterampilan Batik Tulis pertama kali tampil pada FKIP UNS.