FKIP – Tim pengabdian masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret melakukan kolaborasi lintas program studi. Kolaborasi dilakukan oleh Dr. Septi Yulisetiani, M.Pd. dari program studi Magister Pendidikan Guru Sekolah dasar dengan Puspanda Hatta, S.Kom., M.Eng., dan Yusfia Hafid Aristyagama, S.T., M.T., dari program studi Pendidikan Teknik Informatika. Mereka melakukan pendampingan terhadap sejumlah guru sekolah dasar yang terhimpun dalam kelompok kerja guru (KKG) Dabin V, Gugus Diponegoro, Kabupaten Karanganyar. Pendampingan dilakukan melalui serangkaian workshop pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile.
Keunggulan dari kegiatan ini antara lain, para guru dilatih membuat aplikasi android media pembelajaran tanpa harus menguasai bahasa pemrograman yang rumit. Media pembelajaran yang dibuat para guru tersebut, nantinya dapat diinstall pada smartphone android siswa dan guru. Sehingga akan menambah ragam media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran daring maupun luring.
Turut hadir pengawas sekolah ibu Temon Kinasih, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan dari tim pengabdian masyarakat UNS dan manyampaikan beberapa pesan untuk peserta. “Sebagai pengawas, saya berharap agar Bapak dan Ibu guru peserta workshop dapat menyerap ilmu tentang media pembelajaran berbasis aplikasi mobile dan mampu mengembangkan media terbaik untuk siswa di sekolah masih-masing serta dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada rekan sejawat
Pada sesi praktik terbimbing untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile, peserta terlihat sangat antusias. Mulai dari menyiapkan perangkat, mengunduh aplikasi pendukung, memilih konten media, dan praktik mengembangkannya. “Pendampingan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile ini sangat menarik. Saya bersemangat mengembangkan media pembelajaran digital untuk menarik perhatian siswa saya sehingga motivasi belajar mereka meningkat.” Ungkap, Umi Ari Manis, salah satu peserta workshop dari SD Cangakan 3 Karanganyar.
Dalam kesempatan tersebut, tim dari UNS juga menyatakan bahwa produk yang dihasilkan para guru ini tidak hanya dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, namun juga dapat dijual di market aplikasi android yaitu Google Playstore. Jika kreatifitas ini konsisten dilakukan oleh para guru, maka tidak hanya meningkatkan literasi teknologi pembelajaran namun juga meningkatkan kesejahteraan para guru melalui technopreneurship berbasis teknologi aplikasi mobile.
Humas FKIP
Artikel Siap Hadapi Next Generation Learning: Dosen UNS Berikan Pendampingan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Mobile pertama kali tampil pada FKIP UNS.