Quantcast
Channel: FKIP UNS
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1345

Berkesinambungan dalam PPK Ormawa, LSP PGSD Kebumen Gelar Sosialisasi Pembuatan Nata de Aloe Vera dan Pembuatan Inovasi Produk Baru

$
0
0

FKIP – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lingkar Studi Pendidikan (LSP) Pendidikan Guru Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD) Kebumen, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kegiatan Sosialisasi Pembuatan Nata de Aloe Vera dan pembuatan inovasi produk baru. Kegiatan Sosialisasi Pembuatan Nata de Aloe Vera dan pembuatan inovasi baru ini digelar secara luring bertempat di Posko PPK Ormawa LSP dan Pendopo Jaten, Desa Kalirancang, Kabupaten Kebumen.

Dua kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Dalam PPK Ormawa ini terdiri dari enam cabang kegiatan utama yang setiap kegiatannya tersebut terdapat masing-masing program, enam cabang kegiatan tersebut di antaranya Edu Hub, Collab Hub, Life Hub, Techno Hub, Econ Hub, dan Agri Hub. Sosialisasi Pembuatan Nata de Aloe Vera merupakan salah satu program dari cabang Lifehub dan menjadi program unggulan dari cabang kegiatan utama Life Hub yang merupakan Pojok Literasi Sosial dan Kesehatan.

Sosialisasi Pembuatan Nata de Aloe Vera merupakan salah satu program kerja yang memfasilitasi PKK Desa Kalirancang untuk mengetahui cara pembuatan Nata de Aloe Vera, serta manfaat yang didapat dari Nata de Aloe Vera. Selain itu, sosialisasi ini juga tidak hanya memberikan informasi mengenai cara pembuatan, tetapi juga bagaimana cara membudidayakan tanaman Aloe Vera dan cara memanen yang benar. Nata de Aloe Vera ini masih jarang dibuat, sehingga dapat menjadi salah satu ide usaha. Kegiatan ini dilaksanakan dengan praktik membuat Nata de Aloe Vera menggunakan tanaman lidah buaya yang dibimbing oleh Sadino, selaku pengusaha Nata de Aloe Vera di Kabupaten Kebumen.

“Dari lidah buaya ini nanti, kalau kita tahu manfaatnya yang sangat banyak, bisa kita gunakan untuk kesehatan maupun minuman yang lain. Untuk prosesnya sendiri ini dapat dipotong panjang-panjang. Pemotongan lidah buaya juga harus di atas bonggol warna putih, kalau kita memotong dari bonggol yang warna putih untuk konsumsi sendiri tidak apa-apa, tapi kalau untuk dijual bisa jadi produk reject,” ujar Sadino.

Dalam pembuatan Nata de Aloe Vera tersebut, Sadino mendampingi mahasiswa anggota PPK Ormawa untuk dapat memberikan sosialisasi terkait manfaat lidah buaya, proses pembuatannya menjadi Nata de Aloe Vera, dan proses penyajiannya sebagai minuman yang baik untuk dikonsumsi.

Kemudian, setelah sosialisasi pembuatan Nata de Aloe Vera selesai, kegiatan PPK Ormawa LSP PGSD Kebumen dilanjutkan dengan workshop pembuatan inovasi produk baru dari bambu. Pembuatan inovasi produk ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, yaitu workshop kerajinan bambu inovasi baru, yaitu membuat keranjang hampers. Kemudian, pembuatan kerajinan bambu inovasi baru dilakukan bersama ibu-ibu perajin bambu Desa Kalirancang. Para ibu saling membantu untuk mengajari ibu-ibu perajin bambu yang lain dalam membuat keranjang hampers.

Reporter: Nila Prihartanti
Editor: Budi Suseno

https://fkip.uns.ac.id/
https://instagram.com/fkipuns.official/

#fkipuns
#fkipbagus
#uns
#unsbisa

Artikel Berkesinambungan dalam PPK Ormawa, LSP PGSD Kebumen Gelar Sosialisasi Pembuatan Nata de Aloe Vera dan Pembuatan Inovasi Produk Baru pertama kali tampil pada FKIP UNS.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1345

Trending Articles