FKIP – Riset Grup Hukum dan Kewarganegaraan, Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Sekolah Menengah Atas (SMA) Kabupaten Boyolali mengadakan Workshop Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pendampingan Pengembangan Penguasaan Model Pembelajaran berbasis Proyek pada Senin, (20/6/2022) di SMAN 1 Andong, Kabupaten Boyolali.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan profil pelajar Pancasila, mengingat bahwa penguatan karakter bangsa perlu dilakukan untuk menyiapkan generasi masa depan yang unggul, dan menjawab tantangan di masa kini dan masa yang akan datang. Kemampuan beradaptasi, memiliki minat untuk mempelajari hal yang baru, dan mandiri adalah karakter yang sangat diperlukan dalam persaingan global. Selain itu, pendampingan bagi guru dimaksudkan untuk menambah pengetahuan serta keterampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis proyek, khususnya dalam mata pelajaran PPKn.
Kegiatan workshop dan pendampingan ini menghadirkan 2 narasumber. Narasumber pertama, Dr. Triana Rejekiningsih, S.H., K.N., M.Pd. yang merupakan Dosen dan sekaligus Ketua Tim Pengabdian Prodi PPKn, FKIP, UNS. Ia menyampaikan materi tentang konteks PKn, sasaran pembentukan dalam PKn, model pembelajaran PKn, khususnya pembelajaran berbasis proyek (project based learning).
“Pembelajaran berbasis proyek adalah metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktivitas secara nyata,” jelas Dr. Triana. Ia juga menegaskan bahwa pembelajaran berbasis proyek menekankan pada orientasi berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Narasumber kedua, Dr. Rima Vien Permata Hartanto, S.H., M.H., yang juga merupakan Dosen Prodi PPKn, FKIP, UNS dan anggota tim pengabdian RG Hukum dan Kewarganegaraan. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan materi dengan topik Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dr. Rima menjelaskan, “Untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, ada enam kompetensi yang merupakan dimensi kunci yang harus dimiliki”. Enam dimensi tersebut adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri. bernalar kritis, kreatif, dan semuanya saling berkaitan dan menguatkan”, imbuhnya. Setelah pemaparan materi oleh dua narasumber, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, diskusi, dan diakhiri dengan foto bersama.
Humas FKIP
Artikel Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek Di MGMP PPKn SMA Kabupaten Boyolali pertama kali tampil pada FKIP UNS.